BANDUNG – Pelantikan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan dilakukan di Jakarta besok (5/9). Saat ini, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) pun tengah mempersiapkan upacara khusus guna menyambut dua pemimpin periode 2018-2023 di Jawa Barat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Iwa Karniwa mengatakan, acara yang disiapkan untuk menyambut kedua pemimpin tersebut bersamaan dengan proses pisah sambut Mohammad Iriawan sebagai Penjabat Gubernur Jawa Barat. Upacara penyambutan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum sendiri akan di lakukan di Gedung Sate, Kota Bandung.
”Insya Allah setelah dilantik, sore harinya akan disambut berbarengan dengan pisah sambut Pak Pj Gubernur Iriawan yang habis masa baktinya,” kata Iwa di Bandung, kemarin.
Dikatakan Iwa, Pemprov juga telah mengirimkan sejumlah delegasi dari eselon dua untuk mempersiapkan pelantikan pemimpin baru Jawa Barat tersebut. Mereka dikirim untuk melakukan koordinasi dan mengikuti rapat bersama pihak Protokol Istana terkait teknis pelantikan di Istana.
”Kita telah menugaskan pejabat eselon dua, Kepala Biro Humas dan Protokol serta Kebag Pemerintahan serta Kantor Perhubungan di Jakarta,” kata dia.
Pelantikan yang rencananya dilakukan pada 17 September 2018 memang dipercepat dari jadwal sebelumnya. Namun, Iwa menyatakan Pemprov Jabar selalu siap memfasilitasi apa yang ditetapkan pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih.
”Jadi pada prinsipnya kita selalu siap, khususnya terkait pelantikan yang dipercepat menjadi hari Rabu, tanggal 5 September 2018, jam 10 pagi,” kata dia.
Meski begitu, Iwa mengakui dipercepatnya waktu pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat berdampak pada pelantikan kepala daerah tingkat kabupaten/kota. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi untuk menyesuaikan jadwal pelantikan Bupati/Wali Kota yang rencananya akan digelar di Gedung Merdeka, Kota Bandung.
”Kita sesuaikan, pejabat eselon dua nanti berkoordinasi dengan Dirjen Otonomi Daerah memastikan pelantikan bupati/wali kota terpilih. Kita dari Provinsi Jawa Barat segala sesuatunya sudah disiapkan dengan baik,” kata dia. (mg1/ign)