SOREANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung tengah menata data pemilih untuk perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Komisioner Divisi SDM dan Parmas, Yudaningsih mengatakan, saat ini pihaknya sedang merapihkan data pemilih agar menjadi lebih akurat. Sehingga, pada 26 Agustus 2018 sudah ditetapkan.
’’DPT kisaran angka 2,3 juta dengan jumlah TPS 10.338 TPS, sehingga dua kali lipat dibandingkan TPS pada waktu Pilgub 2018,”jelas Yudaningsih kemarin. (29/8).
Menurutnya, bagi masyarakat yang memiliki hak pilih diharapkan melakukan kroscek kemabali namanya kedalam DPT yang sudah tertempel dimasing-masing kelurahan, Desa, dan RW. Dengan begitu, bila namanya belum tercantum bisa segera berkoordinasi dengan PPS setempat.
Selain itu, pihaknya saat ini sedang melakukan rekrutmen komisioner baru dan sudah terpilih 10 besar. Sehingga, untuk persiapan logistik sudah dilakukan koordinasi dengan KPU Jawa barat dan menunggu arahan dari KPU pusat.
Saat ditanya terkait sosialisasi kepada masyarakat, Yudaningsih mengaku, belum dilakukan secara maksimal kembali, sebab, kemarin masih konsentrasi ke Pilgub. Kendati begitu, kedepannya sosialisasi Pilpres dan Pileg 2019 pihaknya akan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak.
“Mudah-mudahan untuk target di kabupaten Bandung pemilu 2019 minimal di angka 67, 79 persen, semoga bisa tercapai kembali,” ungkap dia.
Yudaningsing mengutarakan, untuk calon legislatif sudah di tayangkan di website KPU Kabupaten Bandung berupa Daftar Calon Sementara (DCS), sehingga, diharapkan masyarakat untuk mencermati calon wakil rakyatnya.
“Untuk masyarakat, silahkan cermati dan pelajari, kalau ada tanggapan silahkan layangkan kepada KPU kabupaten Bandung, sebelum DCS itu menjadi DCT Daftar Calon Tetap. Dan DCT sendiri akan di tetapkan pada 20 September 2018 mendatang,” kata dia.
Yudaningsih menambahkan, sampai saat ini ada tiga tanggapan dari masyarakat terkait DCS dan nanti KPU akan plenokan. Sehingga, keputusannya apakah akan mempengaruhi DCT atau tidak.
‘’ Keputusan nanti apakah akan menggugurkan atau tidaknya, yang jelas ada satu orang yang sudah mengundurkan diri, sehingga saat sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut dari parpol nya,”jelas Ida. (yul/yan)