BANDUNG- SMKN 4 Kota Bandung tetap konsisten dalam memperkuat integritas sekolahnya. Terlebih dalam peningkatan mutu peserta didik dan penumbuhan jiwa entrepreuneurshipnya.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, SMKN 4 Kota Bandung Me-Launching Technopark SMKN 4 Kota Bandung. Sabtu, (25/8) di Jalan Kliningan No 6, Buah Batu Bandung.
Pihaknya bekerjasama dalam penyelenggaraan workshop berkenaan dengan peningkatan kompetensi siswa. Dengan perusahaan- perusahaan yang mendukung programnya antara lain, B- One Corp., Citacitaku.id dan asosiasi Profesional HR, GA dan Legal Indonesia( APHALI).
Seperti yang diungkapkan oleh Kepala Sekolah SMKN 4 Bandung, DR. Asep Tapip M. Pd bahwa launching techno park yang diselenggarakan di lingkungan sekolahnya itu selaras dengan intruksi presiden dalam peningkatan kualitas pendidikan di SMK.
“Periode awal semester ganjil ini, SMKN 4 Bandung mendapatkan kepercayaan dari Direktorat PSMK KEMENDIKBUD untuk menjalankan program Technopark SMK bidang TIK. Tentunya juga di dampingi oleh Bandung Techno Park”. Ucap Asep Tapip.
Dia menambahkan bahwa pihak sekolahnya bukan hanya sekedar ditugaskan dan dipilih oleh pemerintah untuk mengembangkan Technopark saja, melainkan juga ada keinginan tersendiri untuk mengembangkan program- program keahlian yang berbasis produksi dan teknologi.
Sementara itu, Asep Tapip meminta kepada Disdik Provinsi Jawa Barat untuk bekerjasama dan ikut andil dalam keberlangsunganTechnopark yang sudah dilaunching.
“Technopark ini dilaunching untuk terus berkembang bukan untuk tidur kembali. Saya harap dari Disdik Jabar ada bentuk nyata dalam membantu peningkatan kualitas smk- smk di Jawa Barat” Tuturnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Jabar Ekspres, Technopark SMKN 4 Bandung memiliki dua program utama.
Pertama, inkubator bisinis bidang TIK yang memiliki tugas utama mengembangkab jiwa kewirausahaan siswa dan alumni. Dengan melalui program pendampingan starup bisnis
Kedua, Teaching Factory yang merupakan model pembelajaran berbasis produksi yang bekerjasama dengan mitra industri.
Selain itu, dikembangkan juga unit produksi SMKN 4 Bandung untuk setiap program keahlian. Seperti yang sudah berjalan adalah robotik yang bermitra dengan CV. Naro Smart. Program Developer dengan CV. Somearch Nusantara dan dengan institusi lain yang masih dalam proses inisiasi. (mg3/yan)