RANCAEKEK – Hasil pemeriksaan dugaan adanya pungli Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah SMAN 1 Rancaekek sampai saat ini tidak diketahu hasilnya. Sebab. Ketika Jabar Ekspres ingin mengklarifikasi masalah ini Kepala Sekolah lebih memilih menutup diri dengan alasan sibuk.
Melalui staf pengajar yang enggan disebut namanya mengatakan, Kepala sekolah tidak bisa ditemui begitupun Wakilnya dengan alasan sibuk mengurus laporan.
“Mohon maaf pak, pak kaseknya lagi ngurusin laporan-laporan. Seperti, pemakaian labolatorium dan lain-lain lah, jadi lagi sibuk banget,’’jelas dia ketika ditemui diteras sekolah kemarin (25/8).
Saat di singgung terkait persoalan SMAN 1 Rancaekek yang diperiksa oleh Tim Saber Pungli dia pun enggan memberikan keterangan dengan alasan bukan kewenangannya.
“Saya tau, persoalan itu memang viral dimedsos, saya cuman staf pengajar, nanti kalo nama saya dikasih tau takut masuk berita, ya, mau gimana, saya juga bingung, Pak Nurdin (red-wakasek) juga ga bisa ditemui katanya pak, dia juga bilangnya lagi sibuk,” kata dia.
Sementara itu, ketika dihubungi Kepala Bidang Operasi Satgas Saber Pungli Polda Jabar, AKBP Harso Pujo Hartono tidak membalas pesan singkat yang disampaikan Jabar Ekspres terkait hasil pemeriksaan yang dilakukan timnya beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal ini, Sekjen Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Non Goverment Organization Aksi Peduli Indonesia (NGO API) Budiman, mempertanyakan hasil dari pemeriksaan tersebut. Sebab, berdasarkan hasil laporan masyarakat kuat dugaan SMAN 1 Rancaekek melakukan Pungli pada PPDB lalu.
“Kepala sekolahnya tidak bisa ditemui, wakilnya pun sepertinya enggan ditemui, kata salah satu staf pengajarnya. Alasannya, mereka lagi sibuk”, Ungkap Sekjen NGO API, Budiman, kepada Jabar Ekspres, Jumat (24/08), di sekitar SMAN 1 Rancaekek.
Budiman meminta, pihak sekolah seharusnya terbuka dan transparat agar tidak menimbulkan persepso buruk diamta masyarakat. Namun, jika sulit ditemui justru akan memberikan dugaan lain.
’’Akibat kepseknya enggan ditemui, masyarakat jadi menduga-duga, apa yang telah terjadi terkait persoalan di SMAN 1 Rancaekek,’’kata dia. (mg3/yan)