BANDUNG – SMAN 17 Kota Bandung punya cara tersendiri memaknai Idhul Adha bersama Siwa- siswinya. Mereka dianjurkan ikut andil dalam pelaksanaan kurban yang digelar di sekolahnya pada Jumat di Jalan Tujuh Belas, Caringin Kota Bandung.
Kepala sekolah SMAN 17, Iim Imron Rosyadi mengatakan, Selama ini pihak sekolah selalu menanamkan pembinaan karakter kepada setiap siswanya. Sehingga, dengan adanya momentum kurban ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan taat kepada perintah agama.
mengenai makna kurban dan meayakan Idul Adha.
Prosesi penyembelihan hewan kurban SMAN 17 diawali dengan melaksanakan shalat dhuha berjamaah kemudian dilanjutkan baca Alquran dan tausyiah berkaitan dengan Idul Adha dan Hari Ulang Tahun (HUT) RI Ke 73,”jelas Iim.
domba dari hasil infak para siswa SMAN 17.
Dia menilai, pelaksanaan kurban merupakan ajang pembelajaran bagi siswa. Sebab, dengan menanamkan sikap kepedulian dan perintah agama sejak dini diharapkan kedepannya siswa akan memiliki sikap dan karakter dengan ahlak yang baik.
“Tujuan dari pelaksanaannya merupakan ajang melatih kepekaan sosial bagi siswa. Kemudian yang kedua mereka dilibatkan secara langsung baik itu dari pemotongan daging, pendistibusian daging bahkan yang memtong hewan kurban” tutur Iim.
Pada pelaksanaannya, siswa juga dapat memotong kambing dengan sebelumnya diberikan pengetahuan mengenai tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai dengan syariat.
“Untuk menyembelihkan butuh keberanian, bukan hanya teori. Alhamdulilah siswa kita ada yang mampu, jelas Iim.
Dia menambahkan, perolehan hewan kurban ini didapatkan dari seluruh siswa, para guru, Alumni dan para orang tua siswa yang turut serta berpartisipasi menyukseskan perayaan kurban.
Ketua Pelaksana kegiatan, H. Cecep menjelaskan bahwa pihak sekolahnya berkurban satu ekor sapi dan satu ekor kambing. Sehingga dengan itikad baik para siswa- siswi SMAN 17 Kota Bandung yang berinfak akan memberikan pembelajaran positif mengenai makna dari berkurban.
