Selain itu, untuk pembagian daging kurban pihaknya sudah menghubungi Ketua RT di sekitar sekolah untuk dibagikan kepada warga agar ikut merasakan dagingnya.
Kami serahkan saja pendistribusiannya kepada rt masing- masing. Karena RT kan lebih tahu warganya yang membutuhkan,kata dia.
Cecep menambahkan, kedepan berkurban akan dijadikan agenda rutin dalam memperingati hari Raya Idul Adha dengan lebih menekankan program satu kelas satu kambing. Namun, untuk program ini tidak sampai memberatkan para siswa.
Selain melaksanakan penyembelihan, para siswa secara spontanitas membawa kota amal dengan cara berkeliling untuk menawarkan sumbangan bantuan untuk korban gempa lombok di NTB.
Inimah aksi sepontanitas dari siswa- siswa untuk menggalang dana yang akan disumbangkan kepada korban gempa di Nusa Tenggara Barat (NTB),”ucap salah seorang siswa sambil berlalu. (mg3/yan)
