NGAMPRAH– Dalam memperingati HUT RI ke-73, Objek wisata Floating Market Lembang secara resmi menampilkan baju adat dari 34 provinsi di Indonesia yang dapat disewa oleh para pengunjung yang datang. Wahana dengan sebutan “Window of Indonesia” ini bisa dimanfaatkan oleh para pengunjung untuk berfoto selfie.
Pemilik Objek Wisata Floating Market, Perry Tristianto mengungkapkan, Indonesia kaya akan budaya. Sehingga perlu dilestarikan oleh semua pihak termasuk hadir di objek wisata. “Dalam melestarikan baju adat setiap provinsi ini, dibantu juga oleh pelaku industri kecil yang berinisiatif mengembangkan baju-baju dari seluruh provinsi,” kata Perry di Lembang, Jumat (17/8).
Menurut dia, agar objek wisata bisa terus berkembang, tidak terlepas dari kultur atau budaya yang disuguhkan bagi para pengunjung. Hadirnya baju-baju adat ini diharapkan mampu menarik minat pengunjung sekaligus cinta pada budaya Indonesia. “Pengunjung yang datang bisa menggunakan baju adat seperti dari Papua dan lainnya dengan harga sewa hanya Rp 50 ribu/jam,” ungkapnya.
Sementara itu, Popong Sopia yang juga perancang baju adat menjelaskan, dalam menyediakan baju-baju adat di setiap provinsi ini ada tambahan dengan cara dimodifikasi agar lebih bagus. “Saya lakukan modifikasi pada baju-bajunya supaya lebih megah saja,” ungkapnya.
Alasan memilih kerjasama dengan Floating Market karena di area wisata ini tersedia sebuah bangunan yang khusus untuk menampilkan baju adat. “Harapan kita mereka yang datang ke wisata ini bisa semakin cinta akan budaya dengan baju dari seluruh provinsi d Indonesia,” ungkapnya.
Pantauan di lokasi, tidak hanya menampilkan baju adat dari setiap provinsi, hadir juga penampilan seni budaya seperti benjang, singa depok dan lain-lain untuk memeriahkan HUT RI ke-73. Pengunjung di sana tampak terhibur. (drx)