Bandung-Sumedang 15 Menit

Sementara terkait pembangunan jalan tol, Iwa menyebut proyek tol seperti Tol Cisumdawu diharapkan bisa meningkatkan efektifitas Bandara Kertajati di Majalengka. Namun, tidak hanya itu tol ini juga diharapkan bisa meningkatkan arus barang dan orang dari Bandung-Cirebon dengan waktu tempuh maksimal satu jam atau bahkan Bandung-Kertajati bisa ditempuh dalam waktu 45 menit.

Untuk mendukung upaya itu, kata Iwa, pihaknya telah mengalokasi anggaran hingga Rp 60 Miliar untuk pembebasan lahan akses jalan nontol, sementara pembangunan jalannya akan dilakukan Kementerian PUPR RI.

”Ini langkah-langkah yang sedang terus kita lakukan. Sekarang sedang proses di Seksi Satu yaitu Cileunyi-Rancakalong, sedangkan Rancakalong-Sumedang untuk Seksi Dua Fase Satu itu sudah selesai, sekarang sudah mengacu pada Seksi Dua Fase Dua sampai ke Sumedang,” jelas Iwa.

Proyek Tol Bocimi juga tak luput dari percepatan pembangunan. Pemerintah Pusat telah melanjutkan pembangunan tol ini dari Sukabumi-Ciranjang dan Ciranjang-Padalarang. Sementara berdasarkan hasil studi, Iwa mengatakan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya) akan menjadi jalan tol sepanjang 185 km mulai dari Gedebage-Majalaya-Garut-Tasikmalaya-Ciamis-Banjar-Cilacap.

”Tidak kalah pentingnya adalah wacana yang memang baru, mulai digagas 2015 lalu dirancang mengenai FS (feasibility study) 2016 dan FS-nya selesai 2017. Untuk hasil studi bukan Cileunyi-Garut-Tasikmalaya tetapi menjadi Gedebage-Majalaya-Garut-Tasik-Tasik-Ciamis-Banjar hingga Cilacap sepajang 185 km,” papar Iwa.

”Ini langkah besar-besaran momentum Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 dan juga Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang ke-73 yang jatuhnya pada tanggal 19 Agustus 2018,” katanya.

Berbagai pembangunan infrastruktur fisik tersebut adalah salah satu upaya mendorong percepatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat. Upaya lain yang dilakukan yaitu melalui peningkatan pelayanan publik. Pemda Provinsi Jawa Barat juga terus mendorong percepatan kesejahteraan melalui pelaksanaan pembangunan yang telah diprogramkan, serta peningkatan kualitas SDM.

“Momentum Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018 yang ke-73, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan seluruh komponennya bertekad untuk terus mendorong percepatan kesejahteraan masyarakat Jawa Barat,” tutur Iwa.

”Ada dua hal. Yang pertama adalah percepatan infrastruktur, yang kedua meningkatkan pelayanan. Disamping juga tetap mempertahankan apa yang sudah diprogramkan termasuk pembangunan manusia seutuhnya baik lahir bathin maupun rohani,” pungkasnya. (ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan