BANDUNG – Penyerang muda Persib Muchamad Wildan Ramdhani menyatakan tidak mau menyepelekan PSKC Cimahi di laga babak 128 besar Piala Indonesia. Ia bersama teman-temannya akan tetap bekerja keras pada laga perdana Piala Indonesia 2018 yang digelar di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, besok (15/8).
“Mereka tetap tim yang punya kualitas. Musim kemarin juga tembus ke tingkat nasional Liga 3. Jadi, laga nanti kami tetap akan maksimal dan kerja keras, tak mau terpeleset juga,” kata pemain muda bernomor punggung 98 itu, Senin 13 Agustus 2018.
Di atas kertas, kedua tim ini memang berbeda level. PERSIB tampil di kasta tertinggi Indonesia, sementara PSKC berada di Liga 3. Meski begitu, tim asuhan Robby Darwis itu dinilai sebagai lawan yang berbahaya untuk Persib. Apalagi mereka adalah juara bertahan zona Jawa Barat Liga 3. Pada musim 2017, mereka bahkan mengalahkan Maung Anom di final. Di tahun ini, Persikab Kabupaten Bandung yang mereka kalahkan di final.
Widan berharap dirinya bisa tampil maksimal pada pertandingan nanti. Bahkan ia berambisi mencetak gol perdananya untuk kemenangan Persib sekaligus membawa Maung Bandung ke babak selanjutnya.
“Semoga ada kesempatan main dan harapan bisa mencetak gol. Tapi, siapapun yang tampil dan punya kesempatan terpenting PERSIB menang,” ujar Wildan.
Senada dikatakan, pelatih Persib, Mario Gomez. Dia sangat mewaspadai kekuatan PSKC Cimahi. Kendati lawannya merupakan tim Liga 3, Gomez pantang menganggap enteng.
”Kita tetap serius menatap pertandingan nanti. Harus hati-hati dan tidak boleh lengah. Tidak ada tim besar atau kecil bagi kami. Semua lawan yang berat,” kata Gomez.
Pelatih berkebangsaan Argentina ini mewaspadai para pemain muda PSKC di laga nanti. “Kita semua tahu, setiap lawan yang menghadapi PERSIB selalu memiliki motivasi berlipat. Apalagi, mereka juga banyak pemain muda yang cukup bagus. Pasti mereka ingin tampil lebih saat melawan kami,” katanya. (sib/ign)