BEKASI – Timnas Indonesia U-23 berhasil membungkam Taiwan (China Taipei) dengan skor telak 4-0 pada laga perdana penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, kemarin.
Sejak peluit awal Indonesia, langsung mengambil inisiatif dan mengendalikan permainan. Tim besutan pelatih Luis Milla melancarkan serangan memanfaatkan kecepatan dua sayap, Febri Haryadi di kiri dan Irfan Jaya di kanan.
Menit ke-7 Indonesia memberikan ancaman. Febri Haryadi dari sayap kiri melepaskan umpan silang ke depan mulut gawang. Bola dibelokan sedikit oleh Stefano Lilipaly. Sayang Beto terlambat menyambar bola yang bergerak liar di depan mulut gawang Taiwan.
Beto kembali membuang peluang emas di menit ke-14. Bola sodoran Febri di depan mulut gawang kurang sempurna disambar striker Sriwijaya FC itu. Bola tembakan kaki kanannya berhasil diadang bek Taiwan.
Semenit kemudian giliran Lilipaly yang gagal menyambar bola umpan silang dari Beto di depan mulut gawang. Pemain Bali United ini sedikit terlambat menerjang bola sehingga hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Taiwan.
Indonesia seakan sulit mengembangkan permainan, pertahanan Taiwan begitu kuat. Di menit ke-26, Evan Dimas melakukan solo run hingga ke dalam kotak penalti. Namun penyelesain akhirnya kurang bagus. Tembakan kaki kiri Evan terlalu lemah sehingga dengan mudajh ditangkap kiper Taiwan.
Taiwan nyaris unggul di menit ke-31. Pemainnya berhasil menyambar bola liar saat terjadi kemelut di dalam kotak penalti usai sepak pojok. Kiper Andritany sudah keluar dari sarangnya. Beruntung I Putu Gede berhasil menghalau bola yang sudah mengarah ke delam gawang Indonesia.
Pada menit ke-41, Stefano Lilipaly mendapatkan peluang. Sayang tembakan kaki kirinya dari dalam kotak penalti masih melenceng di samping tiang gawang.
Di menit-menit akhir babak pertama, Tim Merah Putih terus menggempur pertahanan Taiwan, tapi mereka masih sulit menjebol gawang Wenchieh Pan. Hingga peluit akhir babak pertama berbunyi tak ada gol yang tercipta. Kedua tim pun harus puas dengan skor imbang 0-0 saat turun minum.
Memasuki babak kedua, tak ada pergantian pemain dilakukan Luis Milla. Dia masih puas dengan kinerja para pemain Indonesia di paruh pertama.