CIMAHI – Wali Kota Cimahi, Ajay Muhamad Priatna dikabarkan menjadi salah satu kandidat calon Ketua DPC PDIP Kota Cimahi menggantikan Ketua DPC PDIP Denta Irawan yang dinonaktifkan. Kabar tersebut datang dari pihak internal PDIP Cimahi.
Bendahara DPC PDIP Kota Cimahi, Purwanto membenarkan kabar tersebut. Menurutnya, Ajay menjadi salah satu dari lima nama yang diusulkan pihaknya ke DPP untuk menjadi ketua DPC PDIP Cimahi. Bahkan selain Ajay, ada juga nama Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana yang juga diusulkan untuk menggantikan Denta Irawan.
“Selain pak Wali Kota ada juga pak Wakil Walikota, Ngatiyana, Ketua Fraksi PDI Perjuangan atau saya sendiri (Purwanto), ibu Euis Irawati dan ibu Sri Rahayu,” ungkapnya, saat dihubungi, Jumat (10/8).
Menurut Purwanto, saat ini kelima nama tersebut sudah di kantongi pihak DPP PDI Perjuangan. Bahkan, sudah dipanggil untuk dilakukan tes.
“Keputusan hasilnya siapa yang jadi Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi, ada di DPP,” ujarnya.
Purwanto mengaku, kelima kandidat tersebut akan menerima hasil penunjukan pihak DPP. Tidak hanya menerima, kelima kandidat juga berjanji akan tetap membesarkan PDIP di Kota Cimahi.
“Kami akan menerima hasil keputusan yang diberikan DPP. Untuk hasil kami belum tau kapan mau diumumkan,” ucapnya.
Soal status Denta Irawan, diakui Purwanto sudah beberapa bulan ini Denta memang tidak aktif di kepengurusan partai karena sudah dinonaktifkan melalui Surat Keputusan (SK) DPP PDI Perjuangan.
Meski tanpa ketua definitif namun, roda partai selama ini berjalan seperti biasa. Termasuk saat pendaftaran Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi.
Selama itu pula DPP telah menunjuk Anggota DPR RI, Ketut Sustiawan sebagai Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cimahi untuk memimpin dan menjalankan roda partai.
“Allhamdulilah walau selama ini Denta gak aktif bisa dihandle. Kan ada Plh dari DPP. Allhamdulilah selesai gak ada permasalahan,” kata dia.
Sementara itu, Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna menanggapi dengan biasa saja terkait wacana menjadi pimpinan partai. Ajay berkomentar, untuk urusan partai dia sepenuhnya menyerahkan kepada DPD dan DPP.