SOREANG – Di Kabupaten Bandung, peringatan Harganas XXV dilaksanakan di Lapangan PT. Industri sandang Nusantara Kecamatan Pameungpeuk, Kamis (9/8/).
Bupati Bandung H.Dadang M. Naser mengintruksikan, kepada seluruh Camat dan Kepala Desa agar menjadikan Kampung keluarga Berencana (KB), sebagai pembinaan setiap keluarga di wilayah masing-masing.
Dia meminta, pimpinan kewilayahan bisa berperan aktif dan bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan di Kampung KB. Sehingga, dengan komitmen itu ketahanan keluarga akan terbangun.
Menurutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan dengan tujuan mengingatkan kembali pentingnya arti mencintai dalam keluarga juga bagaimana pentingnya membangun keluarga dengan rasa cinta.
“ Jadi peringatan Harganas memiliki tujuan meningkatkan peran serta pemerintah dan pemerintah daerah, mitra kerja dan swasta, tentang pentingnya penerapan 8 fungsi keluarga,” katanya
Dia menekankan, untuk Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) kegiatan peringatan Harganas XXV harus lebih memasyarakat dengan konsep acara yang ditujukan demi kebersamaan dengan masyarakat.
Selain itu dirinya juga berharap agar masyarakat bisa menerapkan keluarga berdaya yakni keluarga mampu memanfaatkan agar tidak bergantung pada pihak lain, serta bisa menciptakan Keluarga Peduli dan Berbagi.
Sementara itu, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung Hendi Ariadi Purwanto,mengatakan, peringatakan Harganas biasa diperingati setiap tanggal 29 Juni ini bertujuan untuk meningkatkan komitmen untuk mendukung pelaksanaan pembangunan berwawasan kependudukan dan keluarga berencana dalam mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.
“Tema peringatan Hari Keluarga Nasional tahun ini adalah “ Hari Keluarga Hari Kita Semua “ dengan sub tema yang kami jadikan tema di Kabupaten Bandung adalah “Cinta Keluarga Cinta Terencana Sabilulungan Perkokoh Ketahanan Keluarga di Kabupaten Bandung,” tuturnya
Dalam peringatan Harganas XXV ini, pihaknya telah melaksanakan beberapa agenda dengan beberapa prestasi, yakni pelaksanaan lomba-lomba kegiatan yang melibatkan petugas dan institusi mulai dari bulan April hingga Mei 2018.
“Beberapa waktu yang lalu Kabupaten Bandung juga dianugerahi sebagai Kabupaten layak anak kategori Pratama dari Kementerian PPPA,kata dia.
Pihaknya juga menggelar senam Sabilulungan yang diikuti oleh kader atau institusi dan keluarga yang bekerjasama dengan radio Cakra, juga Dialog interaktif bersama Bandung TV.