BANDUNG – Menjelang peringatan 17 Agustus, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Bandung sudah mempersiapkan diri untuk melaksanakan tugas penaikan dan penurunan bendera.
Komandan Kompi Paskibraka Kota Bandung, Teuku Muhammad Risyadsyah mengungkapkan, sebanyak 100 anggota Paskibraka telah berlatih dan mereka telah melalui proses seleksi.
Awalnya, ada sebanyak 700 pelajar yang mendaftarkan diri untuk menjadi anggota Paskibra Kota Bandung setelah diseleksi menjadi 100 orang,”kata Teuku ketika ditemui di Balai Kota disela-sela latihan kemarin. (9/8)
Menurutnya, tahapan seleksi telah dimulai sejak Maret lalu. Diawali dengan seleksi administrasi, kesehatan, Samapta, fisik dan baris-berbaris. Selanjutnya, calon anggota menjalani seleksi melalui wawancara, kemampuan kesenian, hingga penentuan tahap akhir (Pantukhir).
Risyad menambahkan, Paskibraka tidak hanya sekedar berlatih baris berbaris. Para anggota Paskibraka Kota Bandung juga memperoleh Latihan Kepemimpinan dan Kepemimpinan Pemuda (LKKP).
“Selain latihan pokok baris berbaris dan materi lapangan lainnya, anggota juga belajar di dalam ruangan. Para anggota Paskibraka berdiskusi tentang kita juga dalam ruangan selalu sharing atau ngobrol tentang kepemimpinan dan pemuda,” ujarnya.
Menurutnya, selain sikap disiplin serta pengibaran dan baris-berbaris, banyak manfaat mengikuti Paskibraka. Salahsatunya melatih mental lebih sigap dan baik dalam penampilan.
“Paskibraka Kota Bandung mencetak generasi yang mampu memajukan Kota Bandung dan bangsa Indonesia,”tegasnya.
Sementara itu, Anggota Paskibraka Kota Bandung, Rani Rismaya Sari mengaku senang bisa menjadi anggota Paskibraka Kota Bandung.
Selain latihan di lapangan untuk baris berbaris, ia meyakini Paskibraka mampu mengembangkan potensi dirinya.
“Saya masuk Paskibraka ingin melatih mental serta menjadi ilmu dasar saya ingin menjadi Polwan,” tutup Rani. (mg1/yan)
