Pasalnya, kembali kepada kondisi pada perbedaan pendapat antara yang mendukung dan tidak mendukung pasti ada. Hanya di sini, yang diperlukan itu adalah sikap dewasa semua pihak baik yang setuju terhadap deklarasi #2019GantiPresiden maupun yang tidak setuju.
”Pemerintah dalam hal ini harus berada diantara keduanya, menjadi wasit. Apabila sampai melarang secara tegas dikhawatirkan dinilai oleh masyarakat berat sebelah atau tidak netral,” ujarnya.
Kemudian, apabila tidak setuju apabila gerakan deklrasi tagar 2019 ganti presiden dilakukan sampai melanggar aturan yang ada. Seperti tata tertib atau ancaman keamanan di Bandung atau wilayah Jabar lainnya. (mg2/ign)
