JAKARTA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (IDX:BJBR) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 903 miliar atau tumbuh sebesar 9,2 persen year on year. Angka tersebut berada di atas rata-rata industri perbankan per Mei 2018 yaitu 7,7 persen year on year.
”Di triwulan II ini kami berhasil menjaga NPL pada level 1,6 persen lebih baik dibandingkan industri perbankan per Mei 2018 yang sebesar 2,79 persen. Adapun pertumbuhan kredit dan DPK tentunya kami menyesuaikan dengan situasi ekonomi nasional sehingga yang menjadi concern kami adalah bagaimana agar pertumbuhan kredit dan DPK ini dapat berjalan seimbang. Sehingga kami lebih efisien dalam mengelola Asset dan Liabilities,” papar Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan usai analyst meeting 2Q2018 di Glass House, Hotel Ritz Carlton Pacific Palace, Jakarta, Rabu (1/8).
Ahmad Irfan menegaskan, total aset bank bjb tercatat sebesar Rp 113,4 triliun atau tumbuh sebesar 4,5 persen year on year. bank bjb juga berhasil menyalurkan kredit dengan total kredit sebesar 72,3 triliun.
Pada laporan Laba Rugi, kata dia, Net Interest Income berhasil tumbuh sebesar 3,7 persen year on year. Seiring sejalan, Fee Based Income juga berhasil tumbuh secara signifikan sebesar 20,3 persen year on year. Termasuk berhasil menurunkan biaya Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) sebesar 48,9 persen year on year.
”Target kita adalah bisnis yang berkualitas. Diharapkan, bank bjb tetap eksis di masa yang akan datang dan dapat masuk dalam jajaran sepuluh besar bank nasional yang berkinerja baik,” ucapnya.
Langkah untuk menembus jajaran sepuluh besar bank nasional yang berkinerja baik itu sendiri ditopang sisi pendanaan. Dengan komitmen bank bjb untuk terus meningkatkan pelayanan demi memahami masyarakat Indonesia dan didukung dengan pengembangan teknologi yang baik untuk mempermudah layanan transaksi nasabah dengan cepat, bank bjb berhasil menghimpun Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan total sebesar Rp 88,8 triliun.
”Berbagai indikator penting dalam rasio keuangan cukup terjaga dengan baik. Selain profitabilitas bank yang positif, bank bjb juga secara konsisten berhasil menjaga tingkat efisiensi serta kualitas aset,” papar Senior Vice President Divisi Corporate Secretary bank bjb Hakim Putratama.