BANDUNG BARAT – Guna mengantisipasi penyebaran dan pengaruh paham radikalisme di daerah, GP Ansor menggelar Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) Banser selama tiga hari di Pondok Pesantren Darul Rahman, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Diklatsar yang diikuti oleh 150 anggota ini juga dihadiri oleh Komandan Densus 99 Asmaul Husna, Nuruzzaman, Ketua PW GP Ansor Jabar, Deni Ahmad Haidar, Wakil Ketua PW Ansor Edi Rusyandi, Komandan Banser Jabar Yudi Nurcahyadi, dan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily.
Ketua PC Ansor KBB, Cecep Nedi Sugilar mengatakan, tujuan dari Diklatsar ini adalah untuk membentuk karakter, menyamakan persepsi, emosional, dan wawasan kebangsaan, para anggota Ansor. Apalagi saat ini sering muncul isu-isu dan gerakan radikalisme di daerah-daerah yang jika dibiarkan bisa mengancam kelangsungan NKRI.
“Kegiatan ini digelar selama tiga hari untuk menempa juga mental dan fisik anggota. Selain diberikan pemahaman materi dari anggota DPR RI dari Komisi VIII juga ada materi praktik lapangan,” tuturnya kepada wartawan, Sabtu (28/7/2018).
Menurutnya, Diklatsar ini memberi pemahaman agar generasi muda menghargai agama dan tidak menjadikan agama sebagai alasan pembenaran dalam melakukan kegiatan radikal. Perlu ditanamkan bahwa kemerdekaan NKRI merupakan hasil kerja keras dan warisan dari para alim ulama.
“Pemahaman ideologi ajaran islam, identitas bangsa dan nilai kebangsaan menjadi materi penting dalam kaderisasi ini, apalagi mereka ini kaum muda yang masih sangat rentan,” ungkap Cecep.
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Golkar Ace Hasan Syadzily yang membawahi bidang agama menilai, Diklatsar Banser yang digelar oleh GP Ansor menjadi langkah konkret positif dalam menepis gerakan intoleransi di daerah.
Melalui kegiatan ini diharapkan semakin mengukuhkan GP Ansor sebagai benteng NKRI serta melahirkan ulama dan kader-kader yang militan. “Di perdesaan rentan muncul sikap intoleransi yang harus diantisipasi sedari dini melalui kegiatan-kegiatan seperti ini,” tandas Ace.