BANDUNG – Agar memberikan manfaat keberadaan lansia di Kota Bandung harus terus dilakukan pembinaan, sehingga kehidupan para lansia bisa lebih produktif.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Dadang Supriatna mengatakan, pada peringatan yang ke 22 hari lansia, sebetulnya angka harapan hidup di Kota Bandung masih cukup tinggi, maka dari itu kita harus memberi kebahagiaan kepada lansia itu sendiri, jangan sampai angka harapan hidup tinggi namun para lansia merasa kurang bahagia.
Dia mengatakan, keberadaan keluarga yang memiliki orang tua yang sudah lanjut usia jangan sekali-kali menelantarkannya. Hal ini sama saja sebagai tindakan yang tidak tau membalas budi terhadap orangtua.
’’ Orangtua yang sudah lansia itu harus dibimbing dan bina agar kehidupan mereka tetap bahagia dan produktif,”ucap Dadang.
Dia mengatakan, salah satu yang harus menjadi perhatian bersama adalah masalah kesehatan lansia Kesehatan yang harus menjadi perhatian. Sebab, para lansia rentan terkena penyakit yang membuat semangat para lansia selalu menurun.
Untuk itu, perhatian dan kebahagian lansia sebetulnya terletak dari keluarganya yang memiliki kepeduliajn terhadap orang tuannya. Sehingga, jangan sampai para lansia menganggap dirinya hanya menjadi beban.
’’Membahagiakan orang tua itu sangat diwajibkan dan tentunya memiliki pahala apalagi itu orang tua sendiri,”ucap Dadang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rita Verita menuturkan, selama ini untuk mengakomodir para lansia yang ada d Kota Bandung dinas kesehatan sebetulnya sudah memiliki program pelayanan kesehatan yang tersebar di 6 kelurahan.
’’ Namanya program Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)
Yang memberikan pelayanan khusus kepada para lansia setiap hari sabtu secara gratis,”ucap Rita.
Menurutnya, petugas Posbindu nantinya akan mendatangi tempat-tempat lansia seperti yang berada di panti untuk diperiksa kesehatannya secara berkala.
’’Sehat itu penting, maka dari itu para lansia harus diperhatikan, dan harus mengecek kesehatannya secara rutin,’’pungkas dia. (job/yan)