BANDUNG – Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan dirinya siap maju pada Pemilihan Presiden/Wakil Presiden 2019 mendatang. Kepastian itu disampaikan Heryawan saat ditanya wartawan.
Pada wartawan Gubernur Jawa Barat dua priode itu bahkan tak mempermasalahkan posisi, apakah akan menjadi calon presiden ataupun calon wakil presiden. ”Saya siap maju dalam pilpres 2019 mendatang. Siap sebagai calon presiden maupun calon wakil presiden,” kata Heryawan.
Menurutnya mantan gubernur yang karib disapa Aher itu, kesiapan yang dia lontarkan tersebut tidak berdiri sendiri lantaran berhubungan pula dengan koalisi partai politik yang mengusung. ”Sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saya akan terus mengikuti mekanisme yang dijalankan partai sampai keputusan terakhir,” tegasnya.
Meski begitu, Aher mengaku terus menjalin komunikasi dengan kandidat atau tokoh yang juga dijagokan untuk menjadi Capres dan Cawapres.
”Kecuali pada suatu saat, mungkin ketika kita bertemu dengan tokoh yang juga dijagokan untuk kandidat nasional, mungkin ya akan diketahui oleh publik nanti. Insyaalloh terus kita lakukan silaturahmi dengan niat untuk kebaikan Bangsa ini,” ucapnya.
Lalu, terkait dengan PKS yang masih belum memutuskan kadernya untuk Capres atau Cawapres, Aher memandang bahwa hal tersebut tentu wajar karena untuk menjadi Capres atau Cawapres yang diusung PKS terbuka bagi siapa pun kader yang dianggap pantas.
”Saya kira kesempatan ini terbuka pada siapa pun. Tentu kita terus melakukan komunikasi dengan pihak manapun. Komunikasi tertutup setelah tanggal 10 Agustus. Sepanjang tanggal 10 belum ada pencapresan belum konkrit, ya berarti tunggu sampai konkrit dan di tanggal 10 Agustus 2018,” ucapnya.
Partai Gerindra akan menjadi salahsatu partai yang punya kemungkinan besar menjalin koalisi dengan PKS.
Gerindra juga sudah memastikan akan mengusung Prabowo Subianto untuk menjadi Capres. Dan pasangan yang cukup dipertimbangkan untuk mendampingi Ketua Umumnya adalah Aher.
“Dari sembilan nama PKS ya, Pak Aher yang paling dilirik,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade.
Andre menyebut Aher punya banyak prestasi. Aher terbukti berhasil memimpin Jabar selama dua periode. Selain itu, Aher memiliki elektabilitas tertinggi di antara sembilan tokoh Capres/Cawapres yang disodorkan PKS.