BANDUNG – Komisi V DPRD Jawa Barat belum menerima laporan dari masyarat tentang adanya kecurangan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2018 tingkat SMA/SMK/MK.Anggota Komisi V DPRD Jabar, Tati Novianti mengatakan, pihaknya akan segera melaporkan dan membahas dengan rekan komisnya apabila masyarakat menemukan adanya kecurangan.
Setalah itu, lanjut Tati, pihaknya akan mengkroscek langsung ke sekolah yang diduga melakukan kecurangan. Sehingga diketahui informasi yang disampaikan masyarakat betul atau tidak.
”Kami belum ada laporan soal jual beli kursi. Kita berharap semoga tidak terjadi kecurangan,” kata Tati kemarin (10/7).
Tati mengungkapkan, sejauh ini sistem PPDB yang diterapkan pada PPDB 2018 sudah lebih baik dan transparan. Misalnya, sistem zonasi yang diprioritaskan dalam PPDB sekarang.
Maka dari itu, untuk memastikan kelancaran PPDB, pihaknya akam terus memantau dan melihat langsung kondisi PPDB ke beberapa sekolah di Jabar.
“Kami sudah melakukan pemantauan PPDB di Garut dan Tasikmalaya. Kami akan terus pantau,” pungkas Tati. [bon]