PPDB SMP Minim Sosialisasi

SOREANG – Hari pertama Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kabupaten Bandung mendapat sambutan dari para orang tua siswa yang mengingkan anaknya sekolah di SMPN 1 Soreang. Bahkan, mereka rela data pukul 6.00 WIB untuk melakukan pendaftaran di SMP yang di anggapnya favorit di Kabupaten Bandung ini.

Asep Ilham, 37, warga Soreang mengatakan, sejak pagi hari dia sudah datang ke SMPN 1 Soreang. Sebab, menurut informasi dari kalangan orang tua pendaftaran di sekolah ini dibatasi hanya 200 siswa perhari.

“Sudah tau pendaftar dibatasi, maka saya memilih sejak pagi sudah menunggu di sekolah,” kata Asep kepada Jabar Ekspres Usai mendaftarkan anak mengikuti jalur zonasi di SMPN 1 Soreang kemarin. (2/7).

Kendati begitu, dari pantau Jabar Ekspres dari banyaknya pendaftar yang datang ke Sekolah, mereka harus kembali ke rumahnya karena persyaratan belum lengkap.

“Ada yang sudah mengantri terpaksa kembali lagi karena persyaratan tidak lengkap, lupa Bawa KK asli terpaksa kembali lagi ke rumah,” ucap Dadang Salah seorang orang tua siwa dari Kutawaringin

Dadang mengaku, tidak tahu kalau persyaratan PPDB harus membawa Kartu Keluarga (KK) Asli dan KTP kedua orang tua. Sehingga, banyak dari para orang tua kembali kerumah.
“Untung ini hari pertama pendaftaran masih ada waktu untuk melengkapi lampiran peryaratan yang belum lengkap,” cetus dia.

Dadang berharap, Seharusnya pemerintah khususnya dinas pendidikan Kabupaten Bandung lebih meningkatkan sosialisasi aturan PPDB apalagi kalau ada perubahan persyaratan.

“Seharusnya dinas terkait mensosialisasikan sejak awal peraturan pemerintah yang mengatur sistem zonasi agar masyarakat khususnya orang tua siswa mengetahui,” tegasnya

Sementara itu, kepala bidang SMP Dinas pendidikan Kabupaten Bandung Adang Sujana mengklaim, pelaksanaan PPDB SMP di kabupaten Bandung berjalan sesuai aturan.

“Alhamdulillah PPDB SMP di hari pertama berjalan sesuai aturan,” katanya saat dihubungi lewat telpon genggamnya

Menurutnya sistem PPDB sekarang ini memiliki komposisi
90 persen jalur zonasi dan 10 persen jalur luar zonasi. Sedangkan, waktu pendaftaran dimulai tanggal 2-6 juli 2018, pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada tanggal 9 juli 2018 mendatang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan