BBM Diam-diam Naik, PKS: Ganti Presiden!

”Bahan baku BBM adalah minyak mentah, tentunya ketika harga minyak dunia naik akan diikuti dengan kenakan harga BBM, dan patut diketahui saat ini Indonesia merupakan negara pengimpor minyak karena tidak seimbangnya antara supply dan demand. Serta kecenderungan permintaan meningkat karena pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutur Adiatma di Bandung, kemarin (2/7).

Lebih lanjut Adiatma menjelaskan, penyesuaian harga BBM jenis Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex  tersebut, dilakukan Pertamina sebagai badan usaha dengan mengacu pada Permen ESDM No. 34 tahun 2018 Perubahan Kelima Atas Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 39 Tahun 2014, Tentang Perhitungan Harga Jual Eceran BBM.

”Atas ketentuan tersebut, maka Pertamina menetapkan harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta Rp 9.500/liter. Sementara Pertamax Turbo Rp 10.700/ liter. Sedangkan untuk Dex Series, ditetapkan harga Pertamina Dex Rp 10.500/liter, dan Dexlite Rp 9.000/liter. Sementara itu harga Pertamax di wilayah Indonesia Timur seperti di Maluku dan Papua mengalami penurunan menjadi Rp 9.700/liter,” jelasnya.

Penyesuaian harga ini juga terang dia, dalam rangka Pertamina tetap bisa bertahan untuk menyediakan BBM dengan pasokan yang cukup sesuai kebutuhan secara terus menerus sehingga tidak mengganggu konsumen dalam beraktifitas sehari-hari dimanapun.

Pertamina juga mengapresiasi masyarakat yang setiap menggunakan BBM berkualitas, ramah lingkungan dan sesuai dengan spesifikasi kendaraannya. Karena itu perubahan harga BBM Pertamax Series dan Dex Series, menurut Adiatma masih lebih kompetitif.

”Kami senantiasa memberikan BBM dengan kualitas dan harga terbaik bagi konsumen setia Pertamina,” ujarnya. (mg2/jar/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan