BANDUNG – Meskipun pelaksanaan Pemelihan Kepala Daerah tinggal menghitung hari. Namun, masih banyak warga Kota Bandung yang belum memiliki e-KTP.
Sekrerataris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Uum Sumiati menyebutkan, sampai saat ini masih ada warga Kota Bandung yang belum terekam e-KTP berjumlah 4.769 jiwa.
Menurutnya, masih adanya warga belum memiliki e-KTP ini disebabkan oleh berbagai kendala. Padahal, Disdukcapil sudah Melakukan berbagai upaya agar masyarakat mau melakukan perekaman segera.
’’ Jadi kalau pada saat pemilihan pilkada nanti belum juga melakukan perekaman, maka tidak dapat menggunakan haknya untuik memilih,”jelas Uum ketika ditemu kemarin (22/6)
Dia memaparkan, upaya dari Disdukcapil agar warga mau melakukan perekaman e-KTP ini sudah dilakukan dengan berbagai cara. Di antaranya, menambah jam pelayanan, membuka outlet pelayanan di Mall dan terminal, bahkan ada petugas melakukan jemput bola.
Selain itu, Disduk juga melakukan kerjasama dengan dinas Pendidikan untuk keliling kesekolah-sekolah dan melakukan perekaman bagi penduduk pemula.
“kami keliling kesekolah-sekolah untuk melakukan perekaman terhadap penduduk pemula yang masih duduk dibangku sekolah,” ucap Uum.
Namun, upaya ini tidak akan maksimal jika respon masyarakat tidak ada. Sehingga, harus ada kesadaran dan kerjasama dengan masyarakat bahwa memiliki e-KTP merupakan kebutuhan penting sebagai identitas warga indonesia dan dapat dipakai untuk mendapatkan berbagai keperluan administrasi lainnya.
’’ Jadi e-KTP itu sangat perlu dan wajib dimiliki oleh setiap warga negara indonesia yang sudah berusia 17 tahun keatas sebagai identitas domisili kependudukan dan dapat digunakan keperluan administratif lainnya,”pungkas Uum (mg3/yan)