”Untuk itu, kami sudah persiapkan penguatan materi dengan para pakar dan tim ahli di timses Rindu, terkait hal-hal yang mungkin menjadi pertanyaan,” ujar Emil.
Perlu diketahui, KPU Jabar akan membatasi jumlah pendukung setiap paslon yang hadir pada debat ketiga nanti. KPU membatasi jumlah pendukung paslon yang hadir masing-masing 50 orang, sebagai upaya antisipasi keamanan terkait pelaksanaan debat Pilgub Jabar 2018. Sesi antar paslon ditiadakan, agar publik bisa lebih mengetahui secara rinci program-program pasangan, menjawab solusi, tantangan dan masalah di Jabar.
Menanggapi sesi tanya jawab antar paslon yang dihilangkan, sebenarnya Emil kurang setuju, tapi sebagai paslon, dia harus mengikuti aturan. Walaupun, menurut dia, kualitas debat adalah memberikan argumentasi lebih terhadap pasangan lain.
”Tapi. Kalau aturannya seperti itu nggak masalah. Paslon Rindu adalah paslon yang selalu taat aturan,” ujar Emil.
Mendekati hari pencoblosan ini, Emil menjelaskan, dia akan lebih fokus kampanye di Bandung sampai Sabtu. Tapi bentuknya tidak blusukan.
”Kami ubah metodenya denga lebih banyak menjumpai tokoh-tokoh masyarakat. Karena di Bandung, bentuk komunikasi dan penyampaian pesannya kepada urban voters lebih mudah melalui para tokoh,” pungkas Emil. (rie/rmo/bon/ign)