BANDUNG – Mudik lebaran jadi momentum penting untuk melakukan sosialisasi Asian Games 2018. Sejumlah Polisi Lalu Lintas Polda Jabar dan Polres Bandung menyosialisasikan ajang olahraga terbesar di Asia tersebut di Pintu keluar Tol Cileunyi.
Pantauan Jabar Ekspres, sosialisasi dilakukan dalam bentuk pemasangan stiker bertuliskan ‘TNI-POLRI Siap Mengamankan dan Mensukseskan Asian Games 2018’.
Pemasangan ini dipimpin oleh Kasubdit Dikyasa Dir Lantas Polda jabar Kompol Maria Horet Hera bersama belasan Polisi Wanita Mojang Lodaya Polda Jabar dan Polisi Wanita Satlantas Polres Bandung.
Stiker Sosialisasi Asian Games ini, di pasang di sejumlah bus, elf dan sepeda motor pemudik yang melintasi Jalan Raya Cileunyi. Stiker-stiker itu dipasang di kap depan bus, kaca dan kap belakang bus.
”Kami menempelkan stiker Asian games, sekaligus menyosialasikan perhelatan olahraga ini ke masyarakat, khususnya kepada para pemudik yang melintasi jalur Cileunyi,” kata Maria di exit tol Cileunyi.
Maria berujar, sosialisasi Asian Games 2018 dilakukan di jalur mudik yang ada di Jawa Barat, di antaranya Cileunyi, Nagreg, Limbangan, Cikopo dan lainnya. ”TNI/Polri siap mengamankan dan menyukseskan Asian games 2018,” ujar Maria.
Selain membagikan stiker sosialisasi Asian Games. Para Polisi Wanita ini juga membagikan peta jalur mudik di Jawa Barat.
”Peta mudik ini, tujuannya untuk memberikan informasi situasi terkini dan jalur. Dari nilai jalur protokol atau alteri, begitu juga jalur alternatif MK mudik dan balik. Selain itu cara bertindak juga dituangkan di peta mudik tersebut,” pungkasnya.
Sementara sebagai bentuk pelayanan ke masyarakat, khususnya masyarakat kurang mampu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali mengadakan mudik gratis. Kali ini, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) secara resmi melepas sebanyak 130 bus yang tersebar di Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Bogor, Kota Bekasi dan Kota Cirebon di halaman Gedung Sate Bandung, Sabtu (09/6).
Seluruh bus tersebut berangkat menuju sejumah daerah di Jawa Tengah melalui jalur utara dan selatan. ”Tahun-tahun awal kita berangkatkan hanya 30 bus, Alhamdulillah setiap tahun naik, dan sekarang sampai 130 bus, berangkat dari Bandung dan kota-kota lain di Jabar menuju ke Jateng dan Jatim,” ujarnya usai melepas pemudik.