NGAMPRAH– Menghadapi libur Lebaran, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat mengeluarkan instruksi kepada seluruh puskesmas dan RSUD untuk tetap melayani selama musim mudik Lebaran. Langkah ini untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat ataupun pemudik yang ingin medical checkup selama dalam perjalanan.
“Kami sudah mengeluarkan surat edaran ke semua kepala puskesmas dan RSUD untuk tetap buka 24 jam agar bisa melayani masyarakat terutama para pemudik. Ini sebagai cara pelayanan optimal dari kami,” ujar Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinkes KBB, Nur Listiyaningsih kepada wartawan saat ditemui di Padalarang, kemarin.
Saat ini, sebut dia, di KBB ada 32 puskesmas, dimana 6 di antaranya adalah Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) serta tiga RSUD yakni RSUD Cililin, Cikalongwetan, dan Lembang. Mereka harus tetap buka seperti biasa selama Lebaran termasuk pada tanggal merah.
Bahkan bagi Puskesmas DTP buka 24 jam penuh dan ada petugas piket yang jaga. Sehingga bisa menjamin pelayanan kesehatan kapanpun. “Akan ada dokter jaga dan dokter piket termasuk perawat yang menunggu. Masyarakat juga diminta untuk datang bila ada hal-hal yng memang harus dibantu soal kesehatan,” paparnya.
Sementara itu, salah seorang warga Padalarang, Ramdan,28, menyambut baik program yang digulirkan Dinas Kesehatan dalam menjamin pelayanan selama Lebaran. “Ketika kita ada apa-apa, jadi bisa lebih mudah datang ke puskesmas atau RSUD. Memang pelayanan kesehatan itu harus 24 jam apalagi sekarang mau lebaran yang kebanyakan klinik swasta banyak yang libur,” katanya.
Dia juga berharap, pelayanan bagi masyarakat yang kurang mampu dan memakai BPJS agar tetap mendapatkan pelayanan yang sama dengan non BPJS. Sebab, tidak sedikit ada juga oknum tertentu yang tidak menomorsatukan pelayanan kepada peserta BPJS. “Yang penting buat kami itu pelayanan harus disamakan antara pemilik BPJS dengan non BPJS,” tandasnya. (drx)