Dia berharap pihak Hiswana Migas dapat segera menormalkan pendistribusian gas elpiji dipasaran. Pasalnya pasca dikuranginya bahan bakar minyak tanah, mayoritas masyarakat memanfaatkan gas epiji untuk keperluan memasak. “Kalau bahan bakar gas elpiji sulit diperoleh, bagiamana nasib para ibu rumatangga yang akan melakukan aktivitas masak dirumahnya. Soalnya tidak ada alternatif lain selain bahan bakar lainnya, ” katanya.Sementara Kepala Disperindagkop Kabupaten Sukabumi, Asep Jafar ketika dikonfirmasi mengenai kelangkaan bahan bakar gas elpiji disejumlah daerah di Kabupaten Sukabumi mengaku belum memerima keluhan langsung dari masyarakat. Namun, dia berjanji segera menindaklanjuti informasi tersebut. “ Untuk mengetahui secara pasti apakah benar-benar ada kelangkaan gas elpiji, kami akan segera menurunkan petugas kelapangan untuk mengecek langsung pasokan gas elpiji dieceran,”tandasnya.(udi)
Jelang Lebaran, Gas Melon Langka
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News