NGAMPRAH– Wilayah Lembang Kabupaten Bandung Barat menjadi salah satu wilayah zona merah dalam meraih suara pada Pilkada Serentak 2018. Tim Koordinator Pemenangan Paslon Elin Suharliah-Maman S Sunjaya (Emas) menargetkan memenangi suara di Kecamatan Lembang yang dianggap sebagai zona neraka. Bila bisa menang di Lembang, hampir bisa dipastikan paslon dengan nomor urut 1 ini bisa memenangi Pilkada.
“Perhitungannya Lembang ini memiliki suara terbanyak di Bandung Barat. Wilayah ini juga merupakan zona neraka yang memang menjadi rebutan setiap paslon untuk berlomba-lomba menjadi yang terbaik,” kata Koordinator Pemenangan Emas Wilayah Lembang Lili Supriatna seusai melaporkan kinerja tim ke Calon Bupati Elin Suharliah di Lembang, kemarin.
Lili menyatakan, disebut sebagai zona neraka karena suara yang jadi rebutan para calon di Lembang mencapai 127.082 suara. Terdiri dari 64.039 pemilih laki-laki dan 63.043 pemilih perempuan yang tersebar di 344 TPS. Ditambah lagi calon bupati yang berasal dari Kecamatan Lembang ada dua orang yakni Elin Suharliah dan Aa Umbara Sutisna. Sehingga, pertempuran di Lembang menjadi representasi mini dari Pilkada KBB.
Dia mencontohkan, pada Pilkada 2013 paslon Abubakar-Yayat T. Soemitra juga menang di Lembang dengan meraih suara 41 persen. Terbukti saat itu paslon yang diusung oleh PDIP itu memenangi Pilkada KBB. Kondisi itu menjadi cerminan jika Emas menang di Lembang maka bisa mendongkrak raihan suara secara keseluruhan. “Suara di Lembang itu berbanding dengan empat kecamatan di wilayah selatan KBB,” terangnya.
Sebagai pribumi yang juga orang Lembang, Lili bertekad membawa Elin menang di rumahnya sendiri. Upaya yang dilakukannya adalah dengan memaksimalkan seluruh potensi perwakilan dari 16 desa dan relawan. Termasuk menggerakkan koordinator kecamatan (korcam), kordes, koordinator RW, RT, untuk operasi door to door mendatangi warga by name by addres.
Pihaknya yakin dengan popularitas dan elektabilitas Elin-Maman serta ketokohan keduanya, bisa menarik suara maksimal di Lembang. Terbukti, hingga kini berdasarkan survei internal posisi Emas masih di atas dua paslon lainnya meskipun dengan selisih raihan suara kurang dari 7 persen.
Dengan sisa waktu sekitar tiga minggu menjelang pencoblosan, pihaknya optimistis masih bisa menggenjot suara swing voters sebesar 9 persen. “Kita optimis bisa meraih suara di Lembang seperti Pilkada 2013 lalu. Kami akan terus bekerja meyakinkan masyarakat bahwa paslon nomor urut 1 ini merupakan paslon yang terbaik memimpin Bandung Barat 5 tahun ke depan,” tandasnya. (drx)