NGAMPRAH – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat memastikan fasilitas dan tenaga medis yang melayani masyarakat untuk persalinan atau melahirkan lengkap. Hal itu untuk membantah adanya pernyataan salah seorang pasien warga Rongga yang tidak bisa dilayani di RSUD Cililin karena minimnya fasilitas kesehatan.
”Kami jamin baik fasilitas maupun tenaga medis spesialis untuk melayani persalinan memang lengkap. Terkecuali jika memang melahirkannya ada sesuatu hal maka biasanya langsung dirujuk ke RSHS Bandung,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Hermawan Widjajanto di Ngamprah, kemarin.
Selain fasilitas dan tenaga medis, pemerintah juga menjamin layanan kesehatan bagi warga miskin. Mulai dari layanan Jamkesda, BPJS hingga Jampersal.
”Semua ini program dari pemerintah untuk membantu warga miskin. Jadi tidak ada alasan warga tidak terlayani khususnya bagi yang miskin. Semuanya dijamin mendapatkan pelayanan kesehatan dari pemerintah,” terangnya.
Selain itu pihaknya juga memastikan 11 puskesmas di Kabupaten Bandung Barat sudah bisa melayani persalinan dasar bagi warga sekitar. Bila ada keterbatasan alat, kata dia, biasanya puskesmas akan memberikan rujukan ke RSUD.
”Memang keberadaan puskesmas harus mampu melayani pasien apabila tidak ada kendala atau masih normal persalinannya,” katanya.
Pelayanan yang dilakukan puskesmas, ujar dia, untuk memudahkan pelayanan lebih dekat terutama di wilayah pelosok yang jauh untuk menjangkau rumah sakit. Sebelumnya, Calon Wakil Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyatakan, saat ini banyak fasilitas tidak lengkap di setiap RSUD yang memberatkan masyarakat. Itu dapat terlihat saat Hengky menemui seorang ibu dari Gununghalu yang hendak melahirkan namun terganjal fasilitas tidak lengkap sehingga harus dirujuk ke wilayah lain.
Alasan pasien tidak dirujuk ke RSUD Cililin, menurut informasi keluarga pasien, kata Hengky, RSUD Cililin kurang dengan peralatan kesehatannya. Bahkan tidak ada dokter jaga sehingga pasien enggan ke sana dan minta rujukan ke rumah sakit di daerah tetangga, yakni di Kota Cimahi. (drx)