BANDUNG – Adanya viral video pria diduga geng motor mengacungkan golok ke pengendara motor di Bandung, membuat jajaran polrestabes Bandung akan segera menindak pelaku tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki pelaku tersebut dan sudah memerintahkan jajarannya untuk segera menangkap pelakunya.
Kendati begitu, hendro meminta kepada pelaku sebelum ditindak agar segera menyerahkan diri ke polsek terdekat agar proses hukum dapat segera berjalan.
“Kita imbau untuk menyerahkan diri saja,” cetus Hendro belum lama ini.
Sementara itu, terpisah, pejabat sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin, meminta kepada seluruh warga meningkatkan kewaspadaan dilingkungannya untuk mengantisipasi adanya ulah dari geng motor tersebut.
“Kita rapatkan barisan dengan kewilayahan, Kesbangpol dan Polrestabes Bandung supaya ditangani secara bersama-sama,” ujar Solihin di Pasar Astanaanyar, Rabu (30/5).
Solihin menilai, tindakan yang dilakukan genk motor tersebut sudah sangat meresahkan masyarakat. Namun, aksi tersebut bisa saja berasal dari warga luar Kota Bandung. Namun tidak dapat dipungkiri jika masih ada pelaku yang merupakan warga Kota Bandung.
“Ini harus ditangani secara bersama-sama. Orangtua juga harus diingatkan untuk mengawasi anaknya seketat mungkin. Kalau anaknya mau pergi, ditanya, jangan dibiarkan,” ucapnya.
Dia berharap, dalam momen Bulan Ramadan ini masyarakat bisa memperbanyak kegiatan mencari pahala dibanding dengan hal tidak berguna yang malah membawa kerugian.
“Mari bersama-sama kita saling mengingatkan untuk meningkatkan kualitas Ibadah dan keimanan kita,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD XTC Kota Bandung M Dicky Fauzia Rahman mengakui, oknum yang berulah di Arcamanik dan membuat resah masyarakat itu merupakan anggota salah satu PAC XTC.
“Memang oknum itu anggota di salah satu PAC. Sistem perekrutan dan keanggotaan kami memang harus dibenahi agar lebih mudah dalam pengawasan dan penbinaan,” papar Dicky.
Sementara itu, Ketua Divisi Bidang Hukum DPC XTC Kota Bandung Rizky Rizgantara mengatakan, oknum anggota XTC yang berulah di Arcamanik saat ini dalam pencarian.
Sejak video aksi ugal-ugalan viral, oknum yang membawa parang panjang menghilang dan belum diketahui keberadaannya. “Kami mengimbau kepada yang bersangkutan untuk menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” kata Rizky di tempat sama.