Larang Aksi Konvoi dan Coret Seragam

SOREANG – Sekitar 46.194 siswa SMP di Kabupaten Bandung akan menerima kelulusan pada senin, (28/5). Sehingga, untuk mengantisipasi prilaku negatif pasca kelulusan, dinas pendidikan Kabupaten Bandung sudah menghimbau agar tidak melalukan konvoi atau mencoret-coret seragam.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Juhana mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dan kerjasama dengan pihak kepolisian Polres Bandung untuk melakukan penertiban bila ada siswa yang melakukan konvoi di jalan setelah kelulusan.

“Sudah melakukan kerjasama dengan kepolisian, kalau ada siswa yang konvoi silahkan ditertibkan dan dilakukan pembinaan,”jelas Juhana ketika ditemui kemarin (27/5)

Juhana menilai, untuk merayakan kelulusan sebaiknya para siswa melakukan kegiatan positif. Terlebih pengumun kelulusan di bulan Ramadan.

Pihaknya mengajak kepada semua orang tua siswa agar memberikan pengertian kepada anaknya untuk tidak melakukan prilaku yang kurang positf apalagi sekarang bertepatan dengan bulan ramadan.

“Dari pada dicoret coret, bagusnya seragam yang sudah tidak akan dipake dicuci diberi wewangian lalu kasihkan kepada adik kelasnya agar bermanfaat,” tegasnya.

Hal senada dikatakan Karna Saputra Kepala SMPN 1 Cangkuang yang Juga selaku ketua Gugus III, menurutnya wilayah gugus tiga melingkupi kecamatan Cangkuang, Soreang, Kutawaringin, Pasirjambu, Ciwidey dan kecamatan Rancabali. Sekitar 5000 siswa dari 39 sekolah peserta didik yang akan menerima kelulusan.

“Semoga pengumuman kelulusan berjalan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan semua siswa, lulus 100 persen dan semuanya melanjutkan ke tingkat SMA sederajat,” kata karna

Kriteria kelulusan menjadi kewenangan masing masing sekolah, hal itu akumulasi dari kriteria yang sudah ditentukan. Siswa yang akan lulus harus memenuhi kriteria, mengikuti proses pembelajaran selama 1 tahun pendidikan, berprilaku baik dan mengikuti pelaksanaan UNBK/UNKP.

“Nilai tidak menjadi patokan, karena kelulusan menjadi kewenangan masing masing sekolah,” pungkasnya (rus/yan)

Tinggalkan Balasan