Ferdinand mengaku, rindu dengan sambutan Bobotoh yang mengelu-elukan namanya di stadion. Dia berharap meski statusnya sudah tak lagi sebagai pemain tim Maung Bandung bobotoh tak melupakannya.

”Kalau menurut saya, ketika detik pertama saya masuk (lapangan), pasti saya dengar mereka teriak nama saya. Karena dengan saya keluar dari sini (Persib), dan masuk kesini (PSM), bisa dikatakan saya tidak ada cacat dengan Bobotoh semuanya,” katanya.

Pemain yang sempat membela Sriwijaya FC ini, menambahkan atmosfer suporter di Bandung dan Makassar sama saja. Mereka selalu ramai meneriakan namanya.

”Di Makassar pun rame, supporter selalu meneriakan nama saya dan di Persib pun begitu. Dimanapun saya senang rasakan hal seperti itu, dengan attitude saya yang baik didalam tim dengan supporter,” tuturnya.

Terkait peluang PSM membawa pulang poin di markas Persib, dia katakan terbuka lebar, begitupun dengan tuan rumah. Tapi menurutnya, skuat Juku Eja punya motivasi ganda ingin memperbaiki posisi ke puncak klasemen yang dikuasi Persipura Jayapura dengan poin sama 17.

”Semua tim punya peluang yang sama mau main dimanapun, mau main di Makassar, atau Bandung, semua tim punya peluang untuk menang. Tapi, dengan satu catatan kita ingin meraih hasil yang maksimal di pertandingan besok untuk memperbaiki posisi kita bisa lebih di atas lagi dan mempertahankan posisi kita di atas,” tuntasnya. (sib/vpc/ign)