TERLETAK di sebelah selatan Kota Cirebon, Situs Kramat Petilasan Sunan Kalijaga ramai dikunjungi khalayak di saat sore hari bulan ramadan. Pengunjung nampak akrab melihat kawanan monyet-monyet sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Para pengendara motor yang melintas menyempatkan diri berhenti melihat kawanan kera yang mendiami hutan kota situs Kramat. Tak jarang, pengunjung pun memadati pinggiran jalan raya untuk menghabiskan waktu sore menunggu waktu berbuka puasa.
Beberapa dari pengunjung ada yang memberi makan berupa kacang atau makanan ringan lainnya. Saat diberi makanan, kelucuan monyet pun mengundang tawa.
Sebagian monyet itu ada yang malu-malu mengambil makanan yang diberi oleh pengunjung. Ada juga yang agresif langsung mengambil barang atau bungkusan makanan milik warga.
Pengurus Situs Kramat Sunan Kalijaga, Bambang Mas Adiningrat menuturkan, di waktu sore bulan puasa situs Kramat Sunan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon ramai dikunjungi.
Bambang mengatakan, pengunjung umumnya hanya ingin menunggu waktu berbuka puasa. Situs Kramat Sunan Kalijaga mulai ramai sekitar pukul 17.00.
“Kalau di sini sudah menjadi tradisi, memberikan makan atau sekedar melihat-lihat monyet sambil menunggu waktu berbuka puasa,” ujarnya, Sabtu (19/5).
Meskipun ada beberapa ekor monyet yang agresif, menurutnya kawanan monyet itu sangat akrab dengan warga. Asalkan tidak mengganggu atau memancing makanan dengan jumlah banyak.
Monyet kelompok utara, hanya lebih sedikit sekitar 40 spesies, namun lebih agresif.
Sementara kelompok selatan berjumlah 60 ekor, tidak agresif seperti kawanan monyet utara. “Asalkan jangan bikin marah, monyet-monyet itu nggak bakalan mengganggu,” katanya.
Disebutkan, jumlah monyet di Situs Kramat Sunan Kalijaga berjumlah 100 ekor lebih. Terdiri dari dua kelompok kawanan kera di sebelah utara dan selatan. Luas seluruh kawasan Situs Kramat Sunan Kalijaga 120.000 meter persegi.
Letaknya cukup strategis, karena tak jauh dari terminal Harjamukti Cirebon dan bandara. Jaraknya hanya sekira 700 meter dari terminal.
“Kalau di bulan Mulud, biasanya banyak dari luar kota untuk berziarah di Situs Kramat Petilasan Sunan Kalijaga. Mereka berdoa dan mau tahu sejarah Sunan Kalijaga di Cirebon, karena beliau itu menantu Sunan Gunungjati,” tuturnya. (wiw/jpc/ign)