BARCELONA– Tengara bahwa ban baru yang dibawa Pirelli ke GP Barcelona akhir pekan lalu menguntungkan bagi Mercedes, ternyata tak sepenuhnya benar. Fakta baru muncul di tengah digelarnya uji coba resmi di sirkuit yang sama awal pekan ini. Bintang Ferrari Sebastian Vettel justru menyatakan ban baru tersebut memberikan hasil lebih baik pada balapannya.
Vettel melakukan uji coba secara maratin menggunakan ban baru dan lama pada uji coba tersebut Selasa (15/5) waktu setempat. Total, dia menyelesaikan 130 lap dan finis di posisi ketiga pada daftar pembalap tercepat. ”Saya rasa jika kami menggunakan ban normal (lama) pada Minggu (saat balapan), kemungkinan besar hasilnya akan lebih buruk,” ungkapnya dilansir Crash.
Pirelli membawa ban yang lebih tipis 0,4 milimeter untuk GP Barcelona, Monaco, dan Prancis. Ban tersebut dirancang untuk menghindari terjadinya overheating. Pabrikan Italia tersebut beralasan hasil uji coba pra musim membuktikan bahwa permukaan aspal di tiga sirkuit tersebut memiliki cengkeraman ban kuat. tapi di sisi lain, tidak menggerus permukaan ban secara berlebihan.
Ferrari mengalami degradasi ban yang parah di GP Barcelona. Alih-alih melakukan strategi satu kali pit stop seperti Mercedes dan Red Bull, Vettel harus dipanggil dua kali untuk pit demi mengganti ban. Di akhir balapan, Vettel hanya mampu finis di posisi keempat dengan selisih 27 detik di belakang sang jawara Lewis Hamilton (Mercedes).
Andai Vettel melakukan strategi satu kali pit stop, akan sangat mudah baginya untuk finis di posisi kedua alis runner up. Itu didasarkan pada hasil balapan dimana Valtteri Bottas (Mercedes) finis kedua dengan selisih waktu 20 detik. Padahal untuk sekali pit stop dibutuhkan waktu rata-rata 22-24 detik.
Terkait strategi pit stop Vettel juga menyebut langkah tersebut sudah tepat. ”Adalah kesalahan kami tidak memiliki (mobil dengan) setingan agar ban bertahan lama seperti tim lain.” tukasnya. Menurutnya, GP Monaco pekan depan Ferrari harus segera berbenah dengan data yang diperoleh dari uji coba di Barcelona.
Usai tes Barcelona, Ferrari memiliki ide untuk mendapatkan solusi kelemahan yang ditemukan di Barcelona. Menurut Vettel tes tersebut sangat krusial untuk membalikkan situasi dari kesulitan di GP Spanyol menjadi kejayaan di Monaco. ”Sekarang adalah urusan tim untuk menuangkan ide tersebut agar mobil kami kembali kompetitif di balapan berikutnya,” tandasnya. (cak/ign)