BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) berupaya mewadahi serta memfasilitasi pelaku-pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) agar setiap produk yang dihasilkan mampu menembus pasar internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya event Little Bandung Creative Craft Market 2018.
“Ini sebagai bantu loncatan untuk go internasional, dan harus diuji dulu di lokal. Saya yakin untuk level Asia dan level internasional produk Bandung bisa bersaing,” kata Pjs Wali Kota Bandung, Solihin (13/05).
Dirinya mengungkapkan, produk-produk yang ditampilkan para pelaku IKM pada pameran tersebut dinilai mampu berdaya saing. Pasalnya, produk yang dihasilkan terbukti memiliki keunikan dan kualitas yang tidak jauh berbeda dengan produk-produk ternama.
“Produk kita tidak kalah dengan produk yang sudah terkenal. Hanya perlu sentuhan,” kata dia.
Di tempat sama, Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Regional Luar Negeri Disdagin Kota Bandung, Dewi Mulyani mengatakan, tidak semua pelaku maupun produk IKM dapat mengikuti pameran tersebut. Pasalnya, untuk bisa ambil bagian, para pelaku IKM harus memiliki produk yang sudah memenuhi syarat yang ditentukan.
“Mereka harus masuk dan daftar ke web, lalu kurasi produk oleh kurator profesional, baru masuk katalog Litlle Bandung setelah melalui verifisikasi,” kata Dewi.
Dikatakan Dewi, pelaku dan produk IKM dalam pameran tersebut merupakan yang mampu bersaing secara nasional maupun internasional dan bisa memenuhi permintaan pasar dalam maupun luar negeri. Sebab, nantinya para pelaku IKM tersebut akan dibantu dari segi pemasaran agar tembus ke mancanegara.