Komisioner KPU Jabar Divisi Teknis, Endun Abdul Haq, penetapan kelima daerah tersebut atas pertimbangan merepresentasikan segmen pemilih. Selain itu, kegiatan ini bertujuan mengidentifikasi masalah, sosialisasi, pembelajaran, dan pembandingan, baik bagi penyelenggara pemilu maupun masyarakat pada umumnya. ”Penyelenggaraan simulasi persis seperti aslinya, khususnya terkait waktu dan kelengkapan yang digunakan,” ujar Endun pada rapat pembahasan simulasi di Aula Setia Permana Jalan Garut 11 Bandung, kemarin (10/5).
Kegiatan simulasi menurut Endun, dilakukan secara terkoordinasi antara KPU Jabar, KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS, dan KPPS setempat. Panitia juga akan membuat TPS sedemikian rupa, termasuk penyediaan logistik, antisipasi pengamanan, dan sistem pelayanan kepada penyandang disabilitas. Hasil simulasi akan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan lebih lanjut. (ign)