Kehadiran internet memiliki dampak yang sangat luar biasa. Internet menjadi suatu keharusan dalam kehidupan manusia saat ini. Dengan kata lain, internet telah menjelma menjadi kebutuhan pokok manusia di seluruh Iini kehidupan.
Seperti halnya kebutuhan sandang, pangan dan papan, Pos Indonesia semakin percaya diri menyasar segmen milenial. Dari lini teknologi untuk merelevansikan layanan kepada generasi milenial PT Pos indonesia (Persero) akhirnya meluncurkan layanan CHATBOT.
Chatbot merupakan software yang dirancang khusus untuk mensimulasikan percakapan dengan satu atau iebih manusia baik secara audio atau teks. Seterusnya sistem akan mengirim kembali (merespon) sesuai kebutuhan yang kita inginkan.
Chatbot ini terintegrasi kedalam program pesan seperti Facebook Messenger, Telegram dan Line. Chatbot bisa merespon kebutuhan akan informasi dan keluhan pelanggan terhadap layanan Pos Indonesia.
“Dengan diluncurkannya CHATBOT ini merupakan salah satu langkah transformasi digital Pos Indonesia dalam memberikan layanan yang lebih efektif. Selain itu lebih efisien dan customer oriented sebagai upaya perusahaan dalam merencanakan seluruh kebutuhan bisnisnya ke depan,” ujar Gilarsi W Setijono, Direktur Utama PT Pos Indonesia.
Layanan ini berfungsi sebagai customer service virtual yang dapat melayani pelanggan selama 7×24 jam. Layanan tersebut ditanamkan pada berbagai platform messaging seperti di Line (@posindonesia), Telegram (@posindonesia_ofiicialbot), Facebook Messenger (@posidn.care) dan melalui Web Widget yang tersedia di website resmi Pos Indonesia.
Gilarsi menyebutkan ada tujuh menu pilihan yang telah disiapkan Pos Indonesia. Layanan tersebut mencakup info layanan Pos, alamat kantor pos, jam buka kantor pos, tarif pengiriman, lacak kiriman, informasi kode pos dan pengaduan layanan pos.
Dihadapan awak media, Gilarsi mencoba mengoperasikan CHATBOT. Berbagai pertanyaan Gilarsi yang dijawab langsung oleh sistem. “Canggih dan membantu pengguna. Hanya hitungan detik, sistem bisa menjawab semua pertanyaan pelanggan,” sebut Gilarsi.#why