BANDUNG – Menjamu Borneo FC pada pekan ke lima Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (21/4).
Pelatih Kepala Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomes berencana akan melakukan merotasi pemain. Menurut Gomez, seluruh pemain yang dimiliki Maung Bandung akan berkesempatan untuk tampil sebagai starter.
”Nanti ada beberapa pemain yang akan kita coba, tetapi kita mau lihat dulu bagaimana situasi besok (saat latihan). Karena kita juga harus melihat kondisi fisik mereka seperti apa,” kata Gomez seusai latihan rutin di Sport Jabar Arcamanik Jalan Pacuan Kuda Kota Bandung kemarin (18/4).
Meski demikian sebut dia, dirinya memastikan besar kemungkinan rotasi pemain itu bakal dia lakukan untuk melakukan penyegaran. Pelatih asal Argentina itu beralasan rotasi pemain untuk menjaga skuad Maung Bandung dari hukuman akumulasi kartu. ”Bukan lantaran kondisi fisik para pemain,” sebutnya.
Untuk persiapan melawan Borneo FC itu pihaknya memang telah mempersiapkan sejumlah pemain yang masuk dalam jajaran pemain inti. Apalagi setelah laga ini, pada pekan ke-enam Persib juga harus mempersiapkan diri dalam laga tandang ke markas Persija Jakarta.
”Karena ada pemain yang harus kita dijaga, bukan untuk kondisi, tapi dijaga dari wasit karena kita sudah tunggu Persija. Jadi bukan karena kita takut atau ada masalah pemain (kelelahan fisik). Tapi kita harus jaga dari wasit (akumulasi kartu),” sambung Gomez memberikan alasan.
Terkait kekeuatan lawan, dikatakan Gomez, dirinya akan mendapatkan informasi dari Fernando Soler. Seperti diketahui Soler pernah berkostum Pesut Etam, dan berhasil membawa promosi ke Liga 1 tahun 2014 lalu.
Menurut Soler, dirinya memang sedikit banyak mengetahui kekuatan lawan. Namun dia menyebutkan, Borneo FC sekarang bukanlah tim yang dahulu, namun apa yang disampaikannya nanti akan menjadi panduan untuk Gomez. ”Ada beberapa pemain yang masih saya kenal dan saya sudah tahu mereka. Nanti saya akan kasih tahu Mario (Gomez) soal tim Borneo ini. Tetapi kita ingin Persib bisa bermain seperti kemarin baik itu pertandingan kandang dan tandang. Kita mau anak-anak selalu bekerja di lapangan,” ujar Soler. (ign)