”Untuk internet kami sudah kerjasama dengan pihak Telkom agar melakukan upaya upaya penguatan jaringan supaya saat pelaksanaan UNBK tidak ada kendala,” tandasnya.
Ditempat sama, Kepala SMA Negeri 3 Cimahi, Nila Krisdiana, mengungkapkan agar tidak terjadi keluhan dari siswa saat pelaksanaan UNBK, pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya, seperti melakukan pengecekan perangkat komputer dan peralatan pendukung lainnya.
”Kita cek apa yang harus diganti dan apa yang harus diperbaiki karena tahun lalu ada keluhan dari siswa ruangannya panas kita pasang AC langsung, sekitar 2 minggu yang lalu sudah kita kebut persiapannya,” ungkapnya.
Sementara untuk menghindari masalah teknis seperti padamnya aliran listrik, pihak sekolah telah bekerjasama dengan PLN agar tidak terjadi pemadaman selama pelaksanaan UNBK berlangsung. Kendati demikan, pihak sekolah telah menyediakan genset untuk antisipasi terjadinya permasalahan pada pasokan listrik tersebut.
”Sedangkan untuk server kita punya empat termasuk cadangan, dari hasil pelaksanaan sesi pertama tadi, alhamdulillah lancar. Mudah-mudahan sampai selesai UNBK tak ada masalah,” katanya.
Nila menuturkan, pihaknya menyediakan 140 unit komputer yang akan digunakan oleh 414 siswa di empat ruangan. Setiap ruangannya disediakan kurang lebih 36 komputer untuk digunakan peserta UNBK tersebut. Selain itu, pihaknya telah menyediakan komputer dari ruangan lain untuk antisipasi masalah pada komputer yang telah disediakan.
”Tapi sejauh ini tidak ada keluhan dari siswa untuk masalah komputer, seperti susah login atau yang lainnya. Alhamdulillah untuk yang sekarang kita sudah prepare yang dilaksanakan secara baik, walaupun ruangan masih tetap empat ICT,” tuturnya.
Saat disinggung terkait pengawasan, Nila mengaku, berbeda dengan di SMA negeri lainnya, di SMA Negeri 3 Cimahi, pengawas UNBK tak hanya oleh guru, namun diperketat dengan adanya pengawasan melalui CCTV.
”Memang siswa bisa tegang, karena gerak-gerik kita terpantau. Tapi mereka pasti sudah terbiasa, sebab setiap ulangan harian memang diawasi CCTV juga,” pungkasnya.
Kepala SMA 3 Yeni Gantini menyebutkan selama proses UNBK di SMA 3 yang diikuti 432 siswa tidak ada laporan tindakan kecurangan ataupun kebocoran soal dari tim pengawas. Sebab kata dia, dari teknis soal, pengiriman soal yang mereka terima langsung dari server pusat. Kemudian masuk ke server lokal atau ke masing-masing sekolah dan itu terjadi di H-1 UNBK.