BANDUNG – Sejak kehadirannya pada 1992 eksistensi band rock punk Turtle Jr masih memiliki nama besar di belantika musik Indonesia. Hal ini terbukti dengan kesibukkan pada proses penggarapan album teranyar miliknya.
Pada album ke enam Turtles Jr ini, berisi 17 track, dengan 16 lagu merupakan lagu-lagu pilihan dari album pertama Die My Girls (1997) sampai album terakhir di rilis Murder (2013), di antaranya, War Time, Fuck Your Friends, Kuya Ngora, Norma Tua, dan sebagainya. Namun, di album tersebut juga ada beberapa lagu baru yang layak untuk dinikmati.
Album The Best of Turtles Junior ini, bisa dibilang untuk merayakan keberadaan band tersebut yang telah malang melintang di dunia musik rock selama ke-22 tahun. Namun, ditengah ketatnya persaingan industri musik Turtles Jr masih mampu berkarya meski berganti personil.
Untuk menyemarakan Album terbarunya Turtle Jr menyajikan Video klip berjudul No Bulset dari album yang saat ini sedang di garap.
Untuk mempertanggungjawabkan eksistensinya tersebut Turtles Jr akhirnya harus di seret ke meja pengadilan Djarum Coklat Dot Com (DCDC) untuk mempertanggung jawabkan buah karyanya.
Pengadilan musik jilid ke – 22 yang dilaksanakan di Kafe The Panas Dalam ini, menampilkan Manjasad sebagai Hakim agung, dengan terdakwa Turtles Jr.
Beberapa pertanyaan dari jaksa penuntut umum yang dijabat Pidi Baiq dan Budi Dalton meluncur deras kepada masing-masing personil Turtle JR dengan di dampingi pembela Badick of Filth dan Yoga PHB.
Sebelum pertanyaan pamungkas terkait makna Video Klip tersebut tersebut, Jaksa melihat nama Turtel Jr memiliki keunikan tersendiri. Sebab, sesuai dengan filosofi Turtle (Kura-kura, red) memiliki umur panjang. Sehingga, sangatlah wajar bila Band ini masih tetap eksis.
yang di gawani Boentar sebagai Drummer, vokalis oleh Boodfuck, pencabik Bass oleh Dohem, dan Gitaris dipegang oleh Buux akan menargetkan bisa rilis di tahun ini.