TURIN – Akhirnya, Serie A memasuki fase krusial. Dan, untuk giornata ke-30 akan tersaji grande partita antara Juventus dan AC Milan dini hari nanti. Memang, pertemuan kedua klub tersebut tidak bersinggungan langsung scudetto. Hanya saja, tre punti tetap krusial bagi keduanya.
Hanya kemenangan yang membuat Juve bertahan di capolista hingga pekan depan. Sebab, Napoli pekan ini hanya menghadapi Sassuolo hanya dua jam sebelum Juve kontra Milan di Allianz Stadium digeber.
Giornata ke-30 juga menjadi yang pertama dalam beberapa bulan terakhir Partenopei main terlebih dahulu daripada Juve. Nah, bila tim polesan Maurizio Sarri itu bisa menang dari Sassuolo, otomatis tekanan ada di kubu Juve karena mereka harus menang dari Milan.
“Sejarah sudah berbicara bahwa Juve adalah klub terhebat di Italia. Mereka memenangkan lebih dari 30 scudetto dan enam diantaranya diraih dalam enam musim terakhir. Mereka juga didukung kekuatan finansial yang hebat,” kata bek Napoli Raul Albiol kepada Marca. “Sedangkan kami, untuk dua faktor tersebut tidak bisa dibandingkan dengan mereka. Namun, Napoli adalah keluarga dan kami memiliki mimpi yang sama untuk memenangkan scudetto hingga batas terakhir,” sambung eks bek Real Madrid itu.
Bila menilik sisa laga musim ini, maka pernyataan Albiol bisa saja terbukti. Sebab, Juve masih harus berjuang di Liga Champions dan Coppa Italia. Apesnya, leg pertama perempat final melawan Real Madrid hanya berjarak empat hari dari laga dini hari nanti. Juve juga masih harus menghadapi Milan sekali lagi di final Coppa Italia Mei mendatang.
Namun, ada satu senjata ampuh Juve yang tidak dimiliki Partenopei selama ini. Lo spirito khas Juve biasanya muncul di saat krusial. Nah, dengan estimasi Napoli dan Juve terus menang hingga giornata ke-33, maka laga di giornata ke-34 bisa dibilang final. Sebab, Juve akan menjamu Napoli di Allianz Stadium (22/4).
“Saat ini justru momen tepat karena antusiasme pemain juga sangat tinggi. Memang, kami masih kesal dengan hasil imbang kontra SPAL (17/3). Namun, itu sudah berlalu dan kami harus siap melawan Milan yang sangat taktikal,” kata allenatore Juve Massimiliano Allegri.