Buat Lahan Abadi untuk Sawah

CIMAHI- Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna mengajak seluruh petani yang ada di Kota Cimahi untuk menanam benih padi jenis inpari 32.

Menurut Ajay, bibit padi jenis inpari 32 ini akan membuat hasil panen petani akan meningkat hingga 8 ton padi kering per hektare, dari sebelumnya yang hanya mencapai 6 ton per hektare.

“Hari ini kita menanam dengan varietas yang baru yang dinamakan inpari 32 yang sudah dibutkitkan memang hasilnya baik,” kata Ajay, disela sela Gerakan Tanam Padi Serentak yang dilaksanakan di lahan sawah Kampung Ciseupan RT 04 RW 07 Kelurahan Cibeber Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi kemarin (30/3).

Ajay mengatakan, saat ini produksi padi di Kota Cimahi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat jika di bagi sekitar 500.000 lebih masyarakat Cimahi. Sebab, lahan sawah di Cimahi sangat minim.

Dia menyebutkan, saat ini Cimahi hanya memiliki 137,14 hektare lahan sawah. Sementara kebutuhan pangan padi jika mengacu jumlah penduduk per harinya membutuhkan beras sekitar 172 ton.

’’ Nah ini otomatis untuk memenuhi kebutuhan pangannya, Cimahi harus bergantung kepada daerah lain dan dari pasar bebas,”ungkap Ajay.

Dia memaparkan, biula diprosekan sisa lahan sawah hanya 3,43 persen dari sekitar 40 kilometer persegi luas Kota Cimahi. Namun, sebetulnya di Cimahi masih ada lahan-lahan kosong yang bisa dimanfaatkan menajdi areal sawah.

Akan tetapi, pada kenyataannya lahan kosong semakin terkikis oleh perkembangan pembangunan. Sehingga, salah satu jalan adalah mempertahankan lahan yang ada.

Ajay mengutarakan, pihaknya sudah memasukan 33,09 hektare lahan sawah ke dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan akan dijadikan lahan abadi. Sehingga, tidak boleh dialih fungsikan.

Ajay menuturkan, bila hanya 33,09 hektare dari total 137,14 hektare lahan sawah yang dijadikan program lahan abadi dan masuk Perda RDTR, artinya masih ada terisa 104,05 lahan yang tidak dimasukan ke dalam program lahan abadi.

Saat disinggung bagaimana Pemerintah Cimahi mempertahankan lahan abadi tersebut, Ajay mengatakan, , pihaknya akan membuat Peratuan Daerah (Perda) mengenai tata ruang. Bahkan, bila perlu dilakukan pembebasan lahan untuk dijadikan lahan abadi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan