BANDUNG – Desi Tries SL, 48, tetcatat adalah seorang Peserta JKN-KIS dengan jenis kepesertaan PBI APBN. Desi diketahui berdomilisi di Kota Bandung.
Saat ditemui di RS Santosa Kopo Bandung, Desi mengaku, tengah selesai menjalani rawat inap selama 4 hari di RS tersebut. Desi mengalami sakit Gastroesophageal Reflux Disease atau biasa yang disebut GERD.
Selain sebagai peserta, Desi mengaku tercatat sebagai kader JKN di lingkungannya, Kelurahan Kebon Lega Kecamatan Bojongloa Kidul. Desi termasuk seorang kader JKN yang aktif, baik dalam melaksanakan sosialisasi maupun dalam kolektabilitas iuran Peserta menunggak.
Desi menjelaskan, sebelumnya dia memiliki riwayat sakit di bagian ulu hati. Sakit tersebut dia rasakan saat beberapa kali setelah dia telat makan. Alasannya, kesibukannya dalam kegiatan di lingkungan kelurahan maupun kecamatan seiring musim Pemilu yang ada di Kota Bandung.
“Saat itu, karena kondisi sudah tidak memungkinkan, saya langsung dibawa ke RS Immanuel. Berhubung kondisi RS Immanuel sedang penuh, saya langsung dirujuk ke RS Santosa Bandung Kopo. Tidak lama, saya langsung dapat kamar walau saat itu masih pukul 03.00 dini hari,” terang Desi.
Soal pelayanan, Desi tidak meragu sedikit pun. “Walau saya hanya seorang Peserta PBI, tapi pelayanan disini sangat bagus. Obat-obatnya juga bagus. Masalah biaya? Sama sekali ga ada diminta biaya sedikitpun. Buktinya saya sudah bisa pulang tanpa membawa beban dan keluhan apa-apa,” yerang dia lagi.
Disinggung tentang pengalaman menjadi Kader JKN, Desi menjelaskan bahwa selama ini ia merasa bisa membantu banyak orang. “Menjadi Kader JKN saya dapat menjadi penyambung antara BPJS Kesehatan dan masyarakat. Jadi kalau ada masyarakat yang membutuhkan informasi tentang Program JKN-KIS, saya bisa bantu menginformasikan. Beberapa orang kadang gak percaya, tapi saya bisa tunjukkan ID Card saya. Saya sangat berterima kasih sudah diberikan kesempatan untuk menjadi Kader JKN,” jelas Desi.
Selain melakukan kolektabilitas iuran, Desi juga aktif dalam mengikuti sosialisasi dan penyuluhan di wilayahnya. Tidak lupa juga, dia turut mem-viral-kan Aplikasi Mobile JKN agar masyarakat juga dapat mengakses kemudahan-kemudahan yang telah di fasilitasi oleh BPJS Kesehatan. (rm)