BANDUNG – Manajer Persib, H. Umuh Muchtar menyebut hasil seri melawan PS Tira pada pekan ke-1 Go-Jek Liga 1 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Senin (26/3) bisa dijadikan pelajaran berharga.
Maung Bandung terpaksa berbagi poin setelah pemain PS Tira, Aleksandar Racik menyamakan skor saat pertandingan tinggal menyisakan beberapa detik saja.
Meski begitu, Umuh sangat mengapresiasi kerja keras para pemain. Menurutnya, Supardi Nasir Bujang dan kawan-kawan telah berjuang habis-habisan memberikan yang terbaik untuk Persib.
”Kita bisa ambil sebuah pelajaran dari hasil ini. Semua pemain sudah bagus, tidak ada yang bermain jelek. Perjalanan masih sangat panjang. Kita harus lebih baik lagi dari pertandingan sekarang. Sekali lagi, kita jadikan ini sebagai pengalaman untuk ke depannya,” kata Umuh dikutif dari laman klub.
Manajer berusia 69 tahun itu pun berharap Maung Bandung meraih hasil positif dalam lawatannya ke Palembang saat menghadapi Sriwijaya FC pada pekan ke-2, Minggu 1 April 2018. ”Mudah-mudahan membawa hasil yang bagus dari Palembang. Kita sama-sama berdoa saja untuk kebaikan Persib,” kata manajer yang akrab disapa Pak Haji tersebut.
Sementara itu, Febri Hariyadi menyatakan, penampilan optimal sudah ditunjukkan para pemain Persib saat ditahan imbang 1-1 oleh PS Tira.
Di laga ini, Maung Bandung sempat unggul lebih dulu melalui gol Ezechiel N’Douassel pada menit ke-32. Namun, striker asing PS Tira Aleksandar Rakic mampu memanfaatkan peluang di detik-detik akhir pertandingan hingga membuat laga berakhir imbang.
”Saya mewakili semua pemain sudah memberikan penampilan semaksimal mungkin di pertandingan ini,” kata pemain yang akrab disapa Bow ini selepas pertandingan.
Bow mengaku kecewa harus mengakhiri laga dengan hasil imbang setelah unggul selama hampir 60 menit. Namun, pemilik nomor 13 ini menyadari, di dalam sepakbola segala hal bisa terjadi.
”Di pertandingan ini memang secara hasil tidak memuaskan bagi saya juga kita semua pemain,” tutupnya. (ign)