Bandung –Panglima Kodam III/Siliwangi sudah diganti, Gubernur Jabar dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat pun sebentar lagi lengser. Lantas bagaimana nasib program revitalisasi Sungai Citarum? Akan kah Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Percepatan Pengendalian dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum akan terbengkalai?
Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan memastikan, pergantian Pangdam III/Siliwangi tidak akan mempengaruhi program revitalisasi Citarum yang saat ini tengah dimasifkan pemda dan pusat. Sebab penguatan secara kelembagaan sudah dibuat.
”Siapa pun pejabat yang menggantikan pejabat yang ada saat ini, secara langsung (otomatis) memiliki tugas yang sama untuk mengendalikan sungai Citarum,” tutur Heryawan kepada Jabar Ekspres, kemarin (21/3).
Hal serupa ketika dia lengser. Pria yang akrab disapa Kang Aher itu juga memastikan, penggantian gubernur hingga Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat tidak akan mempengaruhi program revitalisasi Citarum. Bahkan diprediksi lebih kuat setelah adanya Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 Tentang Percepatan Pengendalian dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum.
”Kita (Pemerintah Provinsi Jawa Barat) sangat bersyukur dan menyambut baik. Sebab, dengan terbitnya Perpres Nomor 15 Tahun 2018 akan ada kelembagaan yang menganyomi dan mengurusi Citarum lebih khusus, dan perhatiaannya justru lebih baik,” jelasnya.
Dia tidak menutup mata, selama ini terlalu banyak instansi yang sama-sama memiliki kewenangan menangani Citarum. Dari mulai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Balai Besar Wilayah Sungai Citarum hingga ke Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Pemerintah Provinsi Jabar sebagai pembina dan lainnya.
”Saat ini, teknis eksekusinya siapapun Kemenko Maritimnya, gubernur, pangdam, poldanya memiliki tugas sesuai dengan Perpres itu dan sepanjang Perpres itu ada,” tegasnya.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Prima Ningtiyas juga mengamini pernyataan Aher. Meskipun Kepala Dinas Lingkungan Hidup dalam hitungan waktu akan pensiunan, DLH Jabar menegaskan program revitaslisasi Sungai Citarum akan terus berjalan.
”Program revitalisasi Sungai Citarum akan tetap jalan, siapupun penggantinya, dan mudah-mudahan dengan diganti akan lebih mempunyai semangat yang sama seperti pejabat sebelumnya bahkan harus lebih,” jelasnya. (mg2/rie)
