Banjir Seret 17 Mobil

Terakhir, Uloh mendatangi pihak Pemkot Cimahi, melalui Dinas Lingkungan Hidup pada 13 Maret. Kemudian, 15 Maret kembali ia berkirim pesan dengan pihak dinas terkait mengenai kondisi pohon yang sudah mengkhawatirkan.

”Sebelumnya juga sudah khawatir akan roboh. Dulu sempet dipangkas, sekarang tadinya ingin dipangkas, ba­hkan dipotong tapi malah roboh dan nimpa dua pe­kerja saya,” kata Uloh.

Uloh menjelaskan, kondisi pohon tersebut sudah terge­rus usia alias sudah tua. Selain itu, kondisi akar penyangga bawah tanahnya sudah tidak kuat untuk menahan pohon yang menjulang tinggi itu.

Berdasarkan pantauan di lokasi, pohon raksasa tersebut telah tergeletak menimpa bangunan material. Nampak mobil operasional milik Pe­merintah Kota Cimahi tengah melakukan evakuasi, dengan cara memotong sedikit demi sedikit pohon tersebut.

Yadi, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cimahi menuturkan, selain pohon tumbang di Jalan En­cep Kartawiria, ada pula po­hon tumbang di lokasi lain. ”Untuk pohon tumbang ada tiga titik. Di Citeureup (dua) dan di Sangkuriang,” pung­kasnya. (pan/ziz/rie)

Tinggalkan Balasan