SOREANG – Untuk menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Jabar Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat menggelar bazar politik di Balerame Sabilulungan Soreang belum lama ini.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jabar Rudy Ganda Kusumah mengatakan, acara berbentuk bazar ini sengaja digelar untuk menarik minat masyarakat dala partisipasi menggunakan hak pilihnya. Sebab, bila sosialisasi dilakukan dengan acara seperti seminar biasanya akan monoton dan tidak menarik.
“ Ini kan, untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap hak politik mereka, sosialisasi biasa tidak akan menarik. Saya yakin melalui roadshow bazar politik dengan kemasan seperti ini, masyarakat bisa memanfaatkan hak pilih mereka,” jelas Rudy ketika ditemui belum lama ini.
Untuk menyukseskan Pilkada serentak 16 Kabupaten/ Kota se Jabar tersebut, hak demokrasi masyarakat harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan pembangunan Jawa Barat.
Sehingga, jangan sampai terjadi money politik dalam pelaksanaan Pilkada kali ini.
“Jangan hanya karena uang seratus ribu, kita nyeselnya lima tahun. Kalau yang dipilih menang masih mending, kalau kalah bagaaimana? Yang jelas saya titip supaya masyarakat bisa menggunakan haknya betul-betul sesuai hati nurani dalam pelaksanaan yang Luber (Langsung Umum Bebas dan Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil),” tutur dia.
Dia memaparkan, bazar politik akan dilakukan di 4 wilayah Bakor PP Jawa Barat, yakni Karawang, Bandung, Cianjur dan Indramayu. Dengan melibatkan Kepala Daerah di 4 wilayah Badan Kesbangpol Kabupaten, Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan unsur lainnya.
“ Untuk wilayah II (Purwakarta) dipusatkan di lapangan Karangpawitan Kabupaten Karawang, wilayah IV (Priangan) dipusatkan di Balerame Kabupaten Bandung, untuk wilayah I (Bogor) dipusatkan di Kabupaten Cianjur Sedangkan untuk wilayah III (Cirebon) dipusatkan di Kabupaten Indramayu. Tidak ada ceritanya Pilkada Jabar terjadi kisruh,mari kita jaga kondusifitas,” ujar Rudy.
Sementara itu Bupati Bandung H. Dadang M Naser, menambahkan, dalam pelaksanaan Pilkada serentak nanti, kondusifitas harus terbangun untuk demokrasi masyarakat Jawa Barat.