Juventus sudah mengakhiri rekor impresif Wembley di Liga Champions. Bersama Spurs, Wembley belum pernah tersentuh kekalahan di Liga Champions sejak kekalahan 0-1 atas Bayer Leverkusen, 3 November 2016. Juventus jadi tim pertama yang membobol gawang tim pemilik Wembley di Liga Champions dua kali.
”Karena kami lebih seimbang, lebih kompak, dan lebih kuat setelah babak kedua,” lanjut Allegri. Higuain, dengan satu gol kemarin, menjadikan musim ini jadi musim terganasnya pada Liga Champions. Dia mencetak lima gol dari delapan penampilan. Sama dengan capaian gol di musim lalu, bedanya dia butuh 12 laga musim lalu.
Gol kemarin jadi gol ketiganya ke gawang Spurs, dan semuanya terjadi musim ini. Brace (dua gol) dia cetak pada leg pertama di Turin. Uniknya, selama di Liga Champions dia bermain lima kali melawan klub Inggris. Dan, Higuain hanya bisa menjebol gawang klub London Utara. Satu gol dia cetak ke gawang Arsenal saat masih di Real.
Higuain, dikutip Gazzetta dello Sport, menyebut klub-klub Inggris punya karakteristik di dalam bertahan nyaris sama. ”Sama seperti Tottenham, mereka klub yang agresif. Tapi, ada satu celah di dalam bertahan, karena mereka lemah dan pemain Inggris kerap meninggalkan celah di lini pertahanan, dan itu memberi kami kesempatan (mencetak gol),” tutur Higuain. (ren/ign)