SORENG – Satlantas Polres Bandung menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2018, di Jalan Al Fathu, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (6/3). Dalam operasi yang menjadi sasaran yakni, para pengendara sepeda motor dan kendaraan besar yang membawa barang melebihi kapasitas (tonase).
KBO Lantas Polres Bandung, Iptu. Kiki Hartaki mengungkapkan, operasi ini lebih ditekankan mengimbau masyarakat terkait keselamatan. Dengan sasarannya pengendara motor yang tidak memakai helm dan angkutan barang yang melebihi tonase, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya, dalam operasi yang juga bekerja sama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Bandung itu, dilaksanakan juga Operasi Terpadu dengan sasaran kendaraan tidak melakukan daftar ulang (KTMDU) atau penunggak pajak tahunan dan lebih.
“Operasi ini bekerjasama dengan Dispenda, kami harapkan masyarakat bisa lebih sadar untuk membayar pajak. Operasi tersebut pun, kami telah memberikan puluhan helm kepada para pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI),” terang Kiki.
Sementara itu, Kasi Pendataan dan Penetapan (Dapen) di Dispenda Kabupaten Bandung, Lilis Sugiarti menguturkan, pihaknya telah menggelar operasi Keselamatan Lodaya yang bergabung dengan Polres Bandung, Jasa Raharja dan Dishub ini, sebagai upaya terus mengedukasi masyarakat agar taat bayar pajak.
’’Kami telah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tertib administrasi, khususnya KTMDU. Mudah-mudahan masyarakat lebih sadar bayar pajak. Lebih ke sosialisasi bahwa kita akan memberikan pelayanan lebih baik lagi,’’ tuturnya.
Dia pun menjelaskan, operasi hari pertama ini, sebanyak 26 kendaraan yang belum membayar pajak terpaksa ditahan sementara Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK)-nya. “Kami laksanakan operasi ini selama tiga hari, dan ini hari pertama. Tadi 26 yang ditindak, sedangkan ada 21 yang langsung membayar di tempat,” tutup Kiki. (yul/yan).