SEHARI setelah operasi metatarsalnya sukses, Neymar langsung ngebut untuk fase pemulihan. Namun, dia tidak langsung ke klinik maupun kembali ke tim medis PSG. Striker 26 tahun itu memilih menjalani recovery-nya dengan rileks di vila mewah yang ada di Mangaratiba yang berjarak sekitar 100 km dari Rio de Janeiro menggunakan jet pribadi.
Tampaknya, Neymar ingin sambil pemulihan sekaligus berlibur. Dan, fasilitas di vilanya itu tergolong lengkap. Ada gym dan mesin yang bisa menghasilkan 300 kg es dalam sehari. Es di sini berfungsi untuk berendam maupun mengompres bagian engkelnya pasca operasi. Tak lupa, dia juga akan menyaksikan rekan setimnya berjuang menghadapi Real Madrid di leg kedua 16 besar dini hari nanti.
Dia tidak sendirian. Selain didampingi keluarga dan kekasih Bruna Marquezine, dia juga menyertakan fisioterapis timnas Brasil dan PSG Rafael Martini. Martini sudah bekerja sama dengan eks striker Barcelona itu sejak masih berkarir di Santos.
Sebagaimana diketahui, Neymar diprediksi bisa sembuh total tiga bulan lagi. Namun, itu bisa lebih cepat andai Neymar menunjukkan perkembangan signifikan dalam enam pekan ke depan. Bahkan, bila PSG lolos hingga final Liga Champions pada 27 Mei, bukan tidak mungkin Neymar bisa tampil.
”Sangat disayangkan pemain sepertinya absen pada laga melawan Real Madrid. Namun, dia tetap bisa membantu kami dari luar lapangan dengan semangat dan spirit yang sudah diberikan kepada tim,” ucap direktur olahraga Les Parisiens Antero Henrique kepada L’Equipe. (io/ign)