“Kekuatan mereka berasal dari semangat dan penyerang mereka, Marko Simic,” terangnya. Dia melihat adanya kesulitan timnya mengubah gaya permainan secara signifikan. Apalagi menghadapi Persija yang mengandalkan kecepatan kedua sayap, terutama via sayap kanan, Riko Simanjuntak.
Untuk itu, tuan rumah tetap memanfaatkan laga kandang mereka untuk mendulang kembali poin penuh. “Saya tegaskan, kam tidak hanya mewakili wajah sepak bola Nghe (Vinh, Red), tetapi kami juga untuk sepak bola Vietnam,” terangnya. (nap/ign)